Wonomerto (wartabromo) – Musim kemarau membuat warga di 13 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo mengalami kesulitan air bersih. Ke 13 Kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Sumberasih, Tongas, Lumbang, Sukapura, Kuripan, Bantaran, Leces, Sumber, Tegalsiwalan, Banyuanyar, Krucil, Gading, dan Tiris.
Salah satu desa yang mengalami kesulitan air bersih tersebut adalah Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Warga di desa tersebut kelimpungan untuk mendapatkan kebutuhan air bersih. Mereka terpaksa harus berjalan kaki sampai puluhan kilometer untuk bisa memperoleh air bersih tersebut.
Salah seorang warga setempat, Saudah mengatakan, setiap musim kemarau warga selalu kebingungan untuk mendapatkan kebutuhan air bersih. Puluhan hektar lahan pertanian di desa tersebut tak berfungsi dan banyak tanaman yang mati karena kekurangan air.
“Untuk mendapatkan air bersih warga harus berjalan kaki puluhan kilometer,”ujarnya pada wartawan, Minggu (29/9/2013).
Hal yang sama juga dituturkan oleh Misnaji, sejak musim kemarau tahun ini, tidak hanya lahan pertanian yang tidak bisa difungsikan. Sungai-sungai yang ada di desa tersebut pun mulai mengering.
“Sungai di Desa ini tidak ada airnya,”tuturnya.
Salah satu solusi warga agar bisa mendapatkan air bersih, mereka terpaksa harus berjalan kaki dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan harus antre ke tempat saluran air yang ada di Desa tersebut.
Sementara itu, pihak Pemkab Probolinggo hingga kini sudah menyiapkan sebanyak enam kendaraan mobil tangki yang khusu dioperasikan untuk melakukan pendistribusian air bersih pada warga. (rhd/yog)