Probolinggo (wartabromo.com) – Dua wanita di Kota Probolinggo berusaha mengejar pelaku jambret, Minggu, 8 Desember 2019. Sayangnya saat mengendarai motor malah bertabrakan dengan pengendara lain.
Akibat tabrakan di tikungan Jalan Ir. Sutami Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih itu, 2 orang tewas dan 1 luka.
Ceritanya pada sekitar pukul 06.00 WIB, Lukmina (44) warga RT 06/02 Kelurahan/Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, hendak berbelanja di Pasar Wonoasih. Ia mengendarai metik bernopol N 4191 ST dan membonceng seorang nenek bernama Satria (70), tetangga. Dalam perjalanan, ia dijambret pemotor yang sama-sama dari arah barat.
Tak ingin uang di dalam tasnya dibawa kabur, Lukmina mengejar pelaku yang kabur ke arah timur. Setibanya di tikungan dekat jembatan, nahas menjemput dua perempuan beda generasi tersebut.
Sepeda motor Lukmina bertabrakan dengan motor nopol P 4893 TB yang dilajukan Jelly Arvin Arizona. Pemotor asal Jalan Jendral Sutoyo Gang Mangunsari Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Kota Lumajang, Kabupaten Lumajang itu, datang dari arah timur.
Satria meninggal di tempat kejadian, sedang Lukmina menderita patah tulang lengan. Sementara lawannya, yakni Jelly Arvin Arizona (38), yang hendak memancing di Pelabuhan Kota Probolinggo, meninggal di RSUD dr Mohammad Saleh.
“Yang dibonceng meninggal, Kalau Bulik (bibi), lengan kanannya patah,” kata Fathur, keponakan Lukmina.
Dikatakan Fathur, Lukmina sedianya hendak membayar kekurangan uang beli daging sapi di daerah Wonoasih.
“Katanya dijambret terus dikejar. Enggak tahu berapa uang yang dijambret. Kemarin Bu Satria ke rumah. Mijet ibu saya,” tutur Fathur.
Oleh petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota, korban tabrakan dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh. Dua kendaraan yang terlibat sudah diamankan di kantor Sarpras (Sarana dan Prasarana) Satlntas.
“Masih diselidiiki. Belum tahu hasilnya. Informasi sementara diameter, saat Lukmina mau ke pasar Wonoasih. Bayar daging,” kata Bripka Yeri Mugiarto, dari unit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota. (lai/saw)