Probolinggo (wartabromo.com) – Kepala PLN Rayon Probolinggo, Ghery Gerhadi menanggapi matinya aliran listrik di Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Ia mengakui adanya laporan warga dan sudah menindaklanjutinya.
PLN Probolinggo memang pernah mendapatkan laporan listrik padam di Desa Ambulu. Laporan warga itu, menurut Gebey dilakukan pada Selasa, 12 November.
Kegelisahan warga itu kemudian ditindaklanjuti dengan memeriksa gardu jaringan. Dari pemeriksaan itu, didapati kerusakan pada 1 gardu dan telah dilakukan perbaikan oleh petugas PLN.
“Di jaringan menuju desa itu, tidak ada pemeliharaan sambungan listrik di daerah yang dilaporkan warga terjadi aliran listrik mati. Kemarin kami dapat laporan, tapi sudah diperbaiki dan nyala. Nah yang 4 dusun ini kami masih periksa ke lokasi,” ujar Ghery Gerhadi melalui sambungan telepon pada Rabu siang, 13 November 2019.
Saat ini, untuk memastikan terjadinya aliran listrik mati di Desa Ambulu itu, pihaknya mengirimkan 1 regu pelayanan dan perbaikan PLN. Regu ini memeriksa seluruh gardu listrik yang tersambung ke 5 dusun tersebut, untuk dapat ditemukan titik yang menjadi biang listrik mati hingga berhari-hari.
Disinggung soal terjadinya kerusakan gardu listrik. Ghery mengatakan karena faktor komponen internal yang termakan usia.
“Bukan karena debu atau apa, kan komponennya ada di dalam. Karena faktor usia saja,” tandas Ghery.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, aliran listrik mati di 5 dusun Desa Ambulu Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Pemadaman terjadi sejak 8 November 2019. Warga terpaksa memanfaatkan air sungai untuk mandi dan cuci. (lai/saw)