Pasuruan (WartaBromo.com) – Kasus ambruknya atap ruang kelas SD Negeri Gentong masih menjadi perhatian nasional. DPR RI menegaskan jika saat ini terjadi darurat pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPR RI Komisi VIII, Anisa Syakur pada Sabtu (9/11/2019). Ia tiba di Kota Pasuruan tak lama setelah kedatangan Kapolda Jatim dengan ditemani sang suami.
“Pertama, kami merasa prihatin. Kedua, tentu kita berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali,” ujarnya.
Anisa menyarankan agar aparat yang berwenang cepat melakukan investigasi. Karena kasus atap ambruk ini masuk dalam katergori darurat dalam dunia pendidikan.
Anggota DPR RI ini menegaskan, jangan sampai hal ini terjadi kembali.
“Baik di DPR RI maupun DPRD Jatim mendorong bagaimana supaya kasus ini masuk sesuatu yang emergency,” tandasnya.
Selain itu DPR RI, menurut politisi PKB tersebut, sudah memberikan surat kepada Mendikbud agar kasus ini mendapatkan penanganan yang serius.
Sekadar diketahui, penyelidikan ambruknya gedung SD Negeri Gentong saat ini sudah memunculkan dua nama tersangka. Kapolda Jatim menyebut dua orang tersebut berinisial D dan S dari pihak swasta, yakni CV DHL dan CV ADL. (trt/may)