Pasuruan (wartabromo.com) – Wakil Bupati Pasuruan, KH. Mujib Imron akhirnya mewakili Bupati Pasuruan untuk menemui perwakilan pendemo yang datang ke kantor Pemkab Pasuruan di jalan Hayam Wuruk Kota Pasuruan, Senin (28/10/2019).
Gus Mujib datang sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung memasuki ruang rapat Sekda Kabupaten Pasuruan.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan pendemo hanya dibatasi 15 orang untuk menyampaikan aspirasinya.
“Saya hanya meminta ada juru bicara untuk menyampaikan aspirasinya. Mohon maaf Pak Bupati masih ada agenda lain, “ujar Gus Mujib mengawali pertemuan tersebut.
Para perwakilan pengunjuk rasa tersebut sebagian besar terdiri dari para bakal calon kepala desa yang dinyatakan tidak lulus tes akademis serta bakal calon yang gagal lolos sebagai calon kades.
“Kami hanya ingin menyampaikan jika pengumuman hasil tes akademik bukan semuanya resmi dari penguji Brawijaya (Universitas Brawijaya) karena kami dapat temuan surat yang didapat tidak sama. Kami minta semua bakal calon kepala desa diloloskan jadi calon Kepala Desa, ” ujar Ismail Makky, juru bicara pendemo.
Dirinya berharap agar perangkingan nilai tes akademis dihapuskan karena tidak diatur dalam peraturan tentang pemilihan yang sudah ditetapkan dan semua bakal calon diloloskan untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Hingga berita ini ditulis, pertemuan antara perwakilan pengunjuk rasa dengan Wakil Bupati Pasuruan masih berlangsung. Sejumlah perwakilan menyampaikan aspirasinya terkait proses tahapan pemilihan calon kepala desa yang dipermasalahkan. (yog/yog)