Gempol (WartaBromo.com) – Pedagang di Plaza Gempol Kabupaten Pasuruan ngeluh. Mereka mengaku merugi karena sepi pengunjung.
Keluhan salah satunya diungkapkan pedagang obat herbal, yang memiliki kios di sisi pojok lantai dua plaza.
Ia mengaku sudah 1,5 tahun berdagang di tempat ini. Diungkapkan, sejak plaza selesai dibangun, tak banyak pengunjung yang datang.
Kondisi itu, menurutnya juga diperparah oleh banyaknya pedagang lain yang tidak membuka kiosnya.
Dari 170 kios, hanya beberapa pedagang yang membukanya. Bahkan di salah satu los, pada Selasa (1/10/2019) pagi tadi terlihat hanya 3 pedagang yang membuka kios.
“Mereka yang tidak buka hanya memasang benner dan memasukkan etalase atau kursi di dalam kiosnya, setelah itu ya tidak pernah dibuka, termasuk kios milik anggota dewan,” kata pedagang yang enggan di sebutkan namanya itu.
Diungkapkan, beberapa alasan mereka tidak membuka kios, di antaranya tidak adanya modal hingga karena masih belum banyak pengunjung. “Tempat masih sepi, tidak ada pegawai atau sibuk dengan pekerjaan mereka di rumah,” imbuhnya.
Agar dapur tetap mengebul, ia pun menyiasatinya dengan berjualan secara online. Kios yang ada di plaza ini ia manfaatkan sebagai gudang sekaligus etalase obat herbal dagangannya.
“Beberapa pedagang di sini memang ada yang menjual daganganya secara online,” terangnya.
Keluhan sepinya pengunjung juga diungkapkan oleh Ghofur, pedagang pakaian. Selama 2 tahun menempati kios tersebut ia mengaku merugi karena dagangannya tak terjual.
“Ya gini, sepi gak ada pengunjung sama sekali, satupun gak ada. Untungnya saya masih ada tunjangan PNS, kalau tidak dari mana saya dapat masukan,” ucap Ghofur. (trn/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
