Probolinggo (wartabromo) – Ibu rumah tangga di Kabupaten Probolinggo semakin rentan tertular HIV/AIDS.
Selama Januari-Agustus 2013 ditemukan 153 penderita, 40 diantaranya adalah ibu rumah tangga. “47 diantaranya sudah meninggl dunia,” kata Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Probolinggo, Ismail Pandji, Sabtu (7/9/2013).
Menurut Pandji, dalam rentang waktu 4 tahun terakhir penderita HIV/AIDS terus meningkat. Sejak 2010 hingga 2013 tercatat ada 561 kasus HIV/AIDS dengan 116 penderita meninggal dunia.
“Jumlah ibu rumah tangga yang tertular juga semakin meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr Dyah Kuncarawati menjelaskan ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS diduga tertular dari suami mereka.
“Saya menduga, banyak suaminya njajan (bermain seks di luar, Red.) kemudian menulari istrinya di rumah,” ujar Dyah.
Kondisi ini, kata Dyah, sangat memprihatinkan karena ibu yang mengidap HIV/AIDS berpotensi menulari bayinya baik melalui tali plasenta (pada janin) maupun melalui ASI.
“Kami terus lalukan sosialisasi dan pemeriksaan rutin di simpul-simpul yang rentan terjadinya penularan HIV/AIDS,” pungkas Dyah. (rhd/fyd)