Lumajang (WartaBromo.com) – Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meminta penegak hukum mengusut tuntas kasus dugaan bisnis piramida PT Q-Net. Jika tidak, maka bisa jadi akan ada aksi lanjutan yang lebih besar untuk kasus ini.
Hal ini diungkapkan Bunda Indah, sapaan akrabnya usai orasi di hadapan ribuan massa di depan Mapolres Lumajang. Aksi damai ini berupa dukungan moril dari pucuk pimpinan di Lumajang untuk polisi dalam mengungkap kasus bisnis piramida Q-Net.
“Kalau pengusutan ini tidak dilangsungkan tuntas, maka gerakan rakyat yang hari ini datang tanpa disuruh, maka bisa jadi lebih besar lagi. Maka hukum harus ditegakkan, pak kapolres harus mengambil sikap, dan kita dukung bersama sama,” ujarnya kepada sejumlah pewarta.
Dukungan ini kata Bunda sebagai bentuk tanggung jawab yang diemban Bupati dan Wakil Bupati Lumajang kepada warga. Apalagi banyak korban dari Lumajang yang terjebak dalam bisnis piramida ini.
“Bahwa bupati dan saya adalah pilihan rakyat, maka ketika ada rakyat kami yang ditipu, maka kita akan didepan melindungi,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengaku terharu dengan dukungan warga Lumajang termasuk para pimpinannya. Ia akan terus melakukan penyelidikan kasus ini, bagaimanapun caranya.
Satu langkah juga telah dilakukan Arsal pada Selasa (17/9/2019) kemarin. Ia memaparkan hasil penyelidikan ke Bareskrim Polri. Meski, Arsal menolak mengungkap hasil dari Jakarta ini.
“Kami tidak bisa mengungkap, karena berhubungan dengan institusi. Namun, Saya yakin Polri pasti akan mendukung kami,” pungkasnya. (may/ono)