Lumajang (WartaBromo.com) – Kapolres Lumajang memberikan ultimatum pada Calon Kepala Desa jelang Pilkades Serentak. Para calon Kades yang memaksa warganya untuk memilih dan mengancam dengan tindak kriminalitas, maka akan ditindak tegas.
Ultimatum AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang disampaikan kepada Calon Kades baik yang baru maupun incumbent. Mereka dilarang secara tegas untuk melakukan pemaksaan kepada warganya saat Pilkades.
“Masyarakat jangan mau diintimidasi untuk memilih orang-orang bermasalah menjadi Kepala Desa. Kalau ada yang sampaikan bila tidak memilih si A, maka desanya akan sering kemalingan, jangan dipercaya. Laporkan kepada saya,” tegasnya.
Bentuk laporan ini bisa datang secara langsung ke Mapolres, atau hanya melalui media sosial. Baik Grup Facebook khusus yang dibuat Arsal, maupun chat dan Direct Message Instagram.
“Pakai nama palsu laporannya juga tidak masalah. Nanti saya akan cek kebenarannya di lapangan,” lanjut polisi dengan dua melati di pundak tersebut.
Kepala Desa yang amanah menurut Arsal adalah yang tidak main-main dengan keselamatan warga desanya. Termasuk dalam hal menanggulangi tindak kriminalitas. Cara yang sedang digalakan Polres dan Pemkab diantaranya adalah Satgas Keamanan Desa.
“Saya tidak akan kaget jika wilayah Desa yang Satgas Keamanan Desa-nya tidak aktif sering terjadi tindak kriminalitas. Karena dari pihak Kepala Desa sendiri tidak ingin wilayahnya aman dan kondusif,” ujarnya.
SKD ini nantinya diperbantukan dengan Dana Desa (DD) yang selama ini sudah mengalir. DD ini juga harus dikelola dan diawasi dengan baik supaya tidak di korupsi oleh pihak Desa.
“Di bulan Desember adalah pondasi jika ingin Lumajang menjadi wilayah yang maju. Pilihlah kepala Desa yang amanah, Kepala Desa yang mau membuat aman wilayahnya dan mau mensejahterakan rakyatnya,” tutupnya. (may/ono)