Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah kios bensin di dekat Pasar Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo ludes terbakar api, Rabu (31/7/2019). Si pemilik kios, Feby Vrescina Putra (36) alami luka bakar. Diduga kebakaran itu akibat ulah anak kecil yang bermain korek api.
Kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, korban tengah mengisi bensin dari jerigen ke botol kecil. Aktivitas ini sudah biasa dilakukan oleh Feby setiap paginya. Isi jerigen 25 liter itu, belum sepenuhnya berpindah ke botol. Sementara dalam kios ada puluhan botol yang berisi bensin.
Di saat bersamaan ada AL (10), anak penjual emas di Pasar Wangkal bermain ke kios Feby.
“Dia biasanya sekolah, tapi hari ini katanya libur jadi tidak sekolah. Saya lihat dia main sambil bawa korek api, saya suruh taruh tapi tidak mau. Malah bilang mau bakar kios saya, saya tahu dia bercanda,” tutur Feby.
Tanpa diketahui oleh Feby, ternyata AL yang duduk di kelas 5 SD, menyalakan korek api. Wuzzz… nyala api dari korek api pun kemudian menyambar bensin yang tengah mengalir dari jerigen ke botol. Kaget dengan nyala api yang membakar bensin, membuat Feby tak bisa menghindar.
Ia hanya berusaha memindahkan jerigen yang terbakar ke tempat yang lebih aman. Akibatnya tubuh Feby pun tersambar api pada tangan dan kaki di bagian kiri. Beruntung warga sekitar sigap dengan menarik Feby dari kobaran api. Korban yang mengalami luka bakar, kemudian di bawa ke Puskemas Gading untuk mendapat perawatan medis.
Selain menyelamatkan pemilik toko, warga pun bergotong royong memadamkan api. Dengan berbagai alat manual, mereka menyiramkan air untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit kemudian, api yang menyala hebat berhasil dipadamkan oleh warga dan petugas.
“Tanpa saya sadari, anak tersebut mengeluarkan korek api dan menyalakannya di dekat saya. Saya tak sempat menghindarinya. Ya langsung terbakar, seluruh kios hangus. Saya sempat dirawat di Puskesmas tadi, namun sama petugas medis diperbolehkan pulang,” terang Feby.
Kapolsek Gading, IPTU. Bagus Purnama memastikan kebakaran itu dipicu aksi anak kecil. Dari olah TKP, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
“Tanpa disadari, anak tersebut mengeluarkan korek api serta menyalakan didekat korban. Kita langsung melakukan olah TKP dan kerugian mencapai Rp 10 juta,” ungkapnya. (cho/saw)