Smartphone hingga Tas Ternyata Lebih Kotor Dibandingkan WC Duduk

1375

Pasuruan (wartabromo.com) – Sudah bukan hal asing lagi jika WC duduk adalah salah satu benda yang menyimpan banyak kuman. Ternyata, ada benda lain yang biasa digunakan sehari yang juga mengandung kuman, bahkan lebih kotor daripada alas WC duduk.

Waduuh, kira-kira benda apa saja yang tanpa sadar ternyata tempat kuman? Simak uraian berikut

1. Smartphone dan gawai (Gadget)

Dikutip dari Kompas.com, pada tahun 2013, para peneliti dari Inggris memeriksa 30 gawai, 30 ponsel dan alas duduk kloset di kantor. Hasilnya cukup mengejutkan. Sebanyak 600 unit bakteri ada pada gawai, 140 unit bakteri pada smartphone dan kurang dari 20 unit bakteri di alas WC duduk.

2. Keran air

Benda satu ini juga sering sekali bersentuhan langsung dengan kita. Nah, di kran kamar mandi kandungan bakterinya 21 kali lebih banyak dibandingkan dudukan toilet lho. Bahkan, kran dapur bisa mencapai 44 kali lebih banyak.

Wow, bisa dibayangkan lah ya seberapa banyaknya bakteri yang ada disana. Jadi, seringlah membersihkan tempat cuci tangan menggunakan desinfektan.

3. Tas

Penelitian yang dilakukan pada 25 tas tangan, ditemukan rata-rata 3 kali lebih kotor daripada WC duduk. Jika tas itu digunakan secara rutin, banyaknya kuman bisa 10 kali lipat. Bakteri ini paling banyak berada pada tali tas tangan.

4. MesinĀ ATM

Penelitian yang dilakukan Universitas Arizona, menyebutkan, ATM mengandung rata-rata 120 kuman termasuk virus influenza dan E coli. Selain itu, 94% lembaran uang juga mampu membawa bakteri penyebab penyakit. Ini merupakan hasil studi Southern Medical Journal.

5. Handuk

Handuk yang basah dan partikel kulit mati yang menempel pada handuk setelah digunakan akan menjadi makanan organik bagi mikroba. Nah, ini jelas membantu perkembangan bakteri.

Seperti yang diungkapkan Dr. Peter Barratt, Direktur Initial Washroom Hygiene. Bakteri membutuhkan tiga elemen untuk berkembang, antara lain kelembaban, suhu hangat dan materi organik. Nah, handuk mengandung ketiga unsur itu. Maka, sebaiknya handuk rutin dicuci seminggu sekali menggunakan suhu panas untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

6. Talenan

Pakar kebersihan, Dr. Gerba mengatakan, proses mengolah makanan mentah merupakan kondisi ideal bagi kuman. Mengelap meja dapurpun justru akan semakin menyebarkan kuman.

Dijelaskan kemudian, bakteri fecal (bakteri yang ditemukan pada tinja) ditemukan 200 kali lebih banyak pada talenan disandingkan dengan alas duduk kloset.

7. Karpet

Benda satu ini sering digunakan sebagai alas lantai rumah, kantor atau lainnya. Nah, saking seringnya bergesekan dengan kulit, rata-rata setiap orang akan kehilangan 1,5 juta sel kulit setiap jam. Itu dikemukakan oleh Readers Digest.

Menurutnya, bakteri senang bermukim di dalam karpet. Pasalnya, karpet surga makanan bagi bakteri. Bayangkan saja, dalam satu karpet, ada 200.000 bakteri per inci persegi.

Membersihkan karpet dengan sistem uap setidaknya setahun sekali bisa menjadi pilihan untuk menjaga kebersihan karpet. (bel/may)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.