Pasuruan (wartabromo.com) – Sebuah unggahan mengenai cara pendaki mengatasi hipotermia viral di sosial media. Pasalnya, pendaki ini menceritakan pengalaman seorang perempuan pendaki Gunung Rinjani yang menderita hiportemia dan disetubuhi, supaya keadaannya membaik.
Wiily Kurniawan, seorang guide yang pertama mengunggah gambar hingga akhirnya viral. Unggahan itu merupakan tangkapan layar sebuah komentar yang diduga ada di Youtube.
Dalam unggahan viral disebutkan jika ada pendaki wanita yang terkena hipotermia, atau suatu kondisi di mana mekanisme tubuh kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
Begini bunyinya :
“Yang paling darurat jika sudah sampai tahap hipo mesti disetubuhi. Gw pernah ada kasus cewek hipotermia hampir meninggal di Gunung Rinjani, segala cara udah dicoba tapi cewek ini gak membaik. Akhirnya ada anak mapala yang berpengalaman yang nyaranin untuk menyetubuhi cewek ini agar suhu tubuhnya hangat. Akhirnya salah satu temen dekatnya cowoknya menyetubuhi cewek tersebut. Yang lucunya kami ada 20 orang nungguin diluar tenda sambil nunggu si cowok melakukan itu sambil minum kopi :v. Alhamdulillah setelah itu cewek itu terselamatkan.”
Sontak saja tangkapan layar komentar ini mendapat sorotan dari warganet. Willy pun menyangkal cara yang dipakai pendaki tersebut dengan menyertakan caption.
“Saat mendaki gunung menjadi tren banyak sekali hal-hal yang memprihatinkan sampai ke tindakan asusila. Secara teori penanganan hipotermia dengan Skin to Skin, bukanlah menyetubuhi,” ujarnya.
Hal ini pun di-amini oleh warga net. Selain memberikan hujatan, rupanya beberapa warganet ini masih bingung metode skin to skin yang digunakan untuk menyelamatkan pendaki yang hipotermia.
“Perlunya edukasi cara-cara penanganan keselamatan ketika berada di Gunung,” ujar akun Andi Esa Hendra Kurnia.
Sampai saat ini postingan tersebut sudah disukai oleh hampir 1.000 warganet Instagram, dan di komentari lebih dari 150 orang. (may/ono)