Pasuruan (WartaBromo.com) – Muhammad Salman Alfarisi dimakamkan, Selasa (23/7/2019) malam. Korban kecelakaan pesawat Cessna 172 di Indramayu ini dimakamkan di TPU Bugul Legi, Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Kesedihan begitu terasa, tatkala Salman Alfarisi dimasukkan ke liang lahat. Lebih-lebih seorang remaja putri, yang terlihat terus meneteskan air mata, sambil memeluk foto Salman Alfarisi.
Keputusan dikebumikannya pada malam ini remaja 25 tahun ini diputuskan pihak keluarga tanpa ada banyak pertimbangan. Jenazah Salman dikatakan segera dibawa ke masjid Perum Bugul Permai, yang berada tak jauh dari kediamannya.
“Tiba sekitar pukul 19.30 WIB,” terang Muhammad Hasyim, paman korban.
Proses pemakaman saat ini telah dilakukan. Ratusan pelayat juga telah meninggalkan areal pemakaman yang berjarak tak lebih dari 1 kilometer dari kawasan perumahan itu.
Salman Alfarisi, merupakan siswa di sekolah penerbangan Angkasa Aviation Academy (AAA). Pesawat Cessna 172 yang diterbangkannya terjatuh setelah sempat menabrak kabel listrik.
Setelah pesawat jatuh, ia hanyut ke dalam sungai Rambatan Cimanuk, Indramayu Senin kemarin, dan akhirnya ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 10.35, siang tadi, jasadnya ditemukan berjarak 50 meter dari lokasi jatuhnya pesawat Cessna, yang sebelumnya ditumpangi.
Baca: Salman Alfarisi, Korban Pesawat Cessna Dikenal Perhatian terhadap Adik-adiknya
Putra kedua pasangan Irianto dan Nunung ini dikenal baik, perhatian kepada adik-adiknya. Faris -panggilan akrabnya- pernah belajar di SMA Negeri 1 Pasuruan, kemudian melanjutkan pendidikan ke ATKP (Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan) Surabaya.
Ia kemudian memutuskan bekerja sebagai tenaga teknis di maskapai penerbangan Lion Air, sampai kemudian memutuskan belajar sebagai pilot di AAA. (ono/ono)