Pasuruan (wartabromo) – Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan mengaku sangat berharap agar Gus Ipul bisa menempati posisinya kembali sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2013-2018 mendatang. Sayang, sebagaiĀ kader Partai Kebangkitan Bangsa dirinya punya kewajiban mendukung pasangan Khofifah-Herman untuk memenangkan Pilgub Jatim.
“PKB tetap mendukung Khofifah tapi saya mendo’akan Gus Ipul yang jadi,”ujarnya sambil tersenyum pada sejumlah wartawan.
Pernyataan tersebut menggambarkan sikap mendua yang ia lakukan menyusul majunya Khofifah dan dukungan DPP PKB terhadap Ketua PP Muslimat tersebut.
Irsyad Yusuf merupakan adik kandung Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf yang tetap berharap agar Pilgub Jatim dimenangkan oleh KarSa daripada pasangan Khofifah-Herman. Pasalnya, orang nomer satu di Kabupaten Pasuruan tersebut banyak berhutang budi kepada kakaknya termasuk nama besarnya dalam kancah perpolitikan di Pasuruan.
“Saya mendoakan Gus Ipul,”tandasnya.
Sikap tidak ‘sepenuh hati’ yang dilakukan oleh Irsyad Yusuf agaknya menelorkan pernyataan keras dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa terhadap Bupati dan Walikota asal PKB.
Sekjen DPP PKB H Imam Nahrawi usai mengikuti Manaqib Qubro dan Halal Bihalal DPAC PKB Tulangan, Sidoarjo, Minggu (18/8/2013) mengatakan, akan memberikan sanksi tegas kepada Bupati dan Walikota yang tidak mendukung pasangan Khofifah Herman dalam Pilgub 29 Agustus mendatang.
“DPP tidak main-main soal Pilgub ini. Jika sampai ada bupati atau Walikota dari PKB yang ternyata tidak mendukung pasangan nomor 4, akan kita kenai sanksi,” ujarnya seperti dikutip wartabromo dari beritajatim.com.
Dijelaskanya, salah satu kriteria tidak mendukung tersebut adalah tidak menghadiri kegiatan PKB dalam rangka memenangkan Khofifah-Herman. (yog/yog)