Disentil Polisi di TikTok, Bupati Pasuruan Klarifikasi Soal Warga yang Butuh Pengobatan Jiwa

144

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @purnomobelajarbaik menjadi viral setelah memperlihatkan seorang warga Pasuruan bernama Bu Jumaiyah datang meminta bantuan pengobatan untuk anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan.

Video tersebut langsung menyita perhatian publik dan menuai berbagai reaksi. Menanggapi video tersebut, Bupati Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo, melalui akun TikTok pribadinya @rusdi.sutejo pada Rabu (24/4/2025), memberikan penjelasan sekaligus apresiasi terhadap kepedulian Pak Purnomo.

“Terima kasih kepada Bapak Purnomo yang sudah menolong warga kami, Ibu Jumaiyah, dari Dusun Krajan, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan,” ucap Rusdi dalam video klarifikasinya.

Kemeja putih seperti milik Mas Rusdi bisa beli di sini.

Diketahui, Pak Purnomo yang dimaksud adalah Ipda Purnomo, seorang anggota kepolisian dari Polres Lamongan yang dikenal luas karena dedikasinya dalam merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Bersama sang istri, ia mendirikan Pondok Pesantren Rehabilitasi Mental di bawah naungan Yayasan Berkas Sinar Abadi. Di sana, para ODGJ mendapatkan tempat tinggal, makanan, obat-obatan, serta bimbingan sosial dan keagamaan secara gratis.

Dalam penjelasannya, Rusdi menyampaikan bahwa Kabupaten Pasuruan telah 100 persen mengadopsi program Universal Health Coverage (UHC), yang memastikan seluruh warga mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Yang perlu Bapak Purnomo ketahui, bahwa warga Pasuruan yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan itu gratis, sudah ditanggung,” tegas Rusdi.

Bupati juga menambahkan bahwa sebelum Bu Jumaiyah mendatangi Pak Purnomo, pihak pemerintah daerah melalui tenaga kesehatan, lurah, camat, hingga Dinas Sosial telah lebih dahulu melakukan penanganan dan kunjungan ke rumah Bu Jumaiyah.

Rusdi menyayangkan adanya persepsi publik yang seolah-olah pemerintah daerah tidak peduli.

“Kami tidak bisa memaksa yang bersangkutan, yang sakit, untuk dipaksa berobat. Tapi sekarang Bu Jumaiyah datang ke panjenengan, saya harap bisa mendapatkan pengobatan yang baik dan pasien segera sembuh,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rusdi menyampaikan, Bu Jumaiyah merupakan penerima manfaat berbagai program bantuan sosial dari pemerintah.

“Beliau ini mendapatkan PKH aktif, Bantuan Pangan Non Tunai aktif, dan BPJS PBI yang dibayarkan oleh pemerintah juga aktif. Itu semua bisa dimanfaatkan.”

Di akhir video, Rusdi menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat bersinergi tanpa perlu memperbesar polemik.

“Monggo, kita tidak ingin berdebat. Saya sangat berterima kasih atas pelayanan panjenengan kepada warga kami, Bu Jumaiyah,” ujarnya.

Rusdi juga mendoakan kesembuhan bagi anak Bu Jumaiyah, yang bernama Ainur Rofiq, serta menyarankan agar tetap mengikuti saran dokter dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

“Jika masih butuh layanan kesehatan dari Kabupaten Pasuruan, silakan hubungi desa, puskesmas, atau bidan setempat. Nanti bisa kita koordinasikan agar putra panjenengan bisa segera sembuh,” pungkasnya. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.