7 Terduga Pelaku Penculikan Santri Ponpes Metal Ditangkap, 3 Senpi Diamankan Polisi

39

Pasuruan (WartaBromo.com) – Polisi berhasil mengungkap kasus penculikan seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Metal di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Tak butuh waktu lama, tujuh terduga pelaku berhasil diringkus dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Pengungkapan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Satreskrim dan Satnarkoba Polres Pasuruan Kota bersama Jantanras Polda Jatim. Dari tangan para pelaku, polisi menyita tiga pucuk senjata api, alat isap sabu, serta sejumlah barang pribadi milik para tersangka.

“Kita berhasil melakukan penangkapan terhadap terduga 5 pelaku yang melakukan penculikan terhadap korban di Rejoso, kemudian kita mengembangkan ke rumah yang diduga digunakan untuk penyekapan. Pemilik rumah dan satu saksi juga kita bawa saat ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, Selasa (21/4/2025).

Lima pelaku ditangkap saat melintas di exit tol Kebomas, Gresik, sementara dua lainnya diamankan di wilayah Kota Gresik. Seluruh pelaku diketahui merupakan residivis dan bagian dari jaringan peredaran narkoba jenis sabu.

Kronologi penculikan bermula saat korban, berinisial M-S, dijemput paksa oleh kawanan pelaku di sebuah toko waralaba dekat lingkungan pondok. Korban lalu dibawa menggunakan mobil menuju Surabaya. Selama dalam perjalanan, korban mengalami penganiayaan dan ditodong senjata api sambil diinterogasi mengenai dugaan keterlibatannya dalam jaringan narkotika.

“Senjata digunakan untuk melakukan penodongan ketika di dalam mobil dan agar pihak pondok tidak mencari serta tidak takut akan keberadaannya,” jelasnya.

Salah satu pelaku sempat menghubungi pengasuh pondok untuk menyampaikan kondisi korban. Dari komunikasi ini, polisi berhasil melacak nomor pelaku dan memulai pengejaran.

“Perkiraan sudah direncanakan karena mereka sudah siap ketika di TKP. Berdasarkan hasil penyelidikan, mereka menggunakan mobil warna hitam, dan ketika kami lakukan pengejaran, mobil tersebut sudah berubah menjadi warna merah,” tambahnya.

Korban berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat saat penyergapan dilakukan. Kini, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif.

“Kita akan melakukan proses pemeriksaan terhadap mereka bertujuh. Motif dan sebagainya akan kita sampaikan lebih lanjut,” ujarnya.

Polisi masih mendalami keterlibatan ketujuh pelaku dalam jaringan narkoba. “Sementara, bahwa mereka adalah mantan narapidana narkoba. Ditemukan juga beberapa alat yang kami duga bekas pesta narkoba, berdasarkan keterangan korban,” tuturnya. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.