Jembatan Pajarakan Rusak, Kemacetan di Pantura Capai 3 Kilometer

1936

Probolinggo (WartaBromo.com) – Kemacetan panjang terjadi di Jalur Pantura Probolinggo pada Minggu (13/4/2025), tepatnya di kawasan Jembatan Pajarakan. Kemacetan ini disebabkan oleh kondisi jalan berlubang di sisi utara bagian timur jembatan, yang membahayakan pengendara dan menghambat arus lalu lintas dari dua arah.

Antrean kendaraan mengular hingga hampir mencapai Alun-Alun Kraksaan, dengan panjang mencapai sekitar tiga kilometer. Padahal, dalam kondisi normal, jarak tersebut biasanya hanya ditempuh dalam waktu 15 menit.

“Seharusnya jarak tersebut ditempuh tak lebih dari 15 menit saja, tapi sekarang satu jam lebih. Kendaraan besar seperti kami ini tidak punya alternatif lainnya. Kalau tol berfungsi, yang lewat sana saja. Pasrah saja, sudah kadung terjebak kemacetan,” ujar Solihin, seorang sopir truk gandeng yang terjebak kemacetan.

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas, Satlantas Polres Probolinggo menerapkan sistem buka-tutup di lokasi kejadian. Rekayasa lalu lintas ini bertujuan agar kendaraan dari dua arah dapat melintas secara bergantian dan lebih aman.

“Solusinya selain pola buka-tutup, kami juga sedang berkoordinasi dengan Dinas PU agar perbaikan bisa segera dilakukan,” jelas Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen.

Seluruh kendaraan dialihkan melintasi jalur selatan jembatan, sementara jalur utara yang mengalami kerusakan parah tidak dapat digunakan. Polisi juga mengimbau kepada pengguna jalan agar mencari jalur alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

Kemacetan ini semakin diperparah karena belum selesainya pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) yang seharusnya bisa menjadi alternatif. Hingga kini, ruas tol tersebut belum dapat dilalui karena proses konstruksi masih berlangsung.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak tol, tapi belum bisa memberikan izin karena mempertimbangkan faktor keselamatan, proses pengerjaan yang masih berjalan, dan perizinan dari pusat,” terang Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.

Situasi ini menunjukkan pentingnya percepatan penyelesaian infrastruktur serta perbaikan jalan di titik-titik vital seperti jembatan Pajarakan, agar tidak terus menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan, terutama saat volume kendaraan meningkat. Perbaikan diperkirakan selesai pada 15 April mendatang. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.