Pasuruan (WartaBromo.com) – Wisata air kolam renang Sebani, Kecamaan Pandaan kabupaten Pasuruan tetap buka seperti biasa, Jumat, (11/4/2025) menyusul kematian salah satu pengunjung.
Pantauan WartaBromo di lokasi, menunjukan adanya aktivitas pengunjung yang berwisata.
Terkait sertifikasi penjaga kolam, Kepala Desa Sebani, Saeful mengakui sebagian besar petugas penjaga kolam belum mengantonginya. Dari belasan petugas penjaga kolam, hanya dua yang sudah mengikuti sertifikasi.
“Ya memang dari jumlah petugas penjaga kolam baru dua orang yang sudah ikut sertifikasi, lainya belum” papar Saeful.
Masih menurut Saeful, jumlah petugas penjaga kolam lebih dari 15 orang, belum termasuk petugas yang keliling.
Belum adanya sertifikasi keahlian para penjaga kolam tersebut, kata Saeful, karena belum ada pelatihan lanjutan dari Dinas Pariwiata Kabupaten Pasuruan.
“Dulu yang dua orang itu kan ikut pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, ini sampai sekarang belum ada lagi” lanjut Saeful.
Pantauan WartaBromo di lokasi, selain petugas yang minim kompetensi, objek wisata ini juga tidak dilengkapi fasilitas kesehatan yang memadai seperti halnya dokter serta ambulans yang bisa mengevakuasi pengunjung ke rumah sakit saat urgent.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang pengunjung wisata kolam renang Sebani, Ay (13) asal Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan ditemukan petugas kolam terbaring dengan mulut mengeluarkan busa. Setelah dilakukan pertolongan ke rumah sakit Aisyah Pandaan, korban dinyatakan meninggal dunia, Senin (7/4/2025). Hingga saat ini kasusnya masih ditangani Polres Pasuruan. (git/asd)