Pelajar Jangan Mager! Bupati Probolinggo Ajak Generasi Muda Biasakan Diri Bersepeda

654

Probolinggo (WartaBromo.com) – Budaya mager atau malas gerak makin marak di kalangan pelajar. Tak sedikit siswa yang terbiasa diantar kendaraan bermotor ke sekolah, bahkan mengendarainya sebelum cukup umur. Fenomena ini pun menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Sebagai langkah nyata, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memimpin kegiatan Semarak Bike to Work, Jumat (11/4/2025), yang mengajak ASN hidup sehat. Sekaligus menjadi ajakan terbuka bagi generasi muda untuk mulai hidup lebih aktif dan sehat.

Rombongan gowes ini dimulai dari Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa di Kota Probolinggo dan berakhir di Kantor Bupati di Kraksaan. Sepanjang perjalanan, Bupati Haris didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, kepala OPD, camat, serta ASN. Mereka melintasi jalur nasional sambil menyapa warga, terutama pelajar yang sudah menunggu di pinggir jalan.

“Melihat anak-anak berdiri rapi di tepi jalan, semangat mereka luar biasa. Ini tanda kalau mereka siap diajak bergerak dan hidup lebih sehat,” ujar Bupati Haris.

Lebih dari sekadar olahraga, Bike to Work kini menjadi gerakan sosial dan edukatif. Bupati Haris berharap kebiasaan positif ini juga diterapkan di kalangan pelajar.

“Kita ingin membiasakan anak-anak untuk bersepeda ke sekolah. Ini bukan cuma soal kesehatan, tapi juga tentang melatih kemandirian dan kemampuan motorik sejak dini,” jelasnya.

Ia pun menyoroti fenomena siswa yang terlalu bergantung pada motor, bahkan tanpa SIM. “Itu kebiasaan yang harus kita ubah pelan-pelan. Tidak memaksa, tapi memberi contoh dan alternatif yang sehat dan aman,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga diselipi misi sosial, seperti kunjungan ke Puskesmas Gending untuk meninjau pelayanan kesehatan. Di titik akhir, peserta gowes disambut dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.

Lebih lanjut, Bupati Haris menyebutkan program ini akan menyasar sekolah-sekolah. “Kami akan datang langsung, mengajak siswa ikut gerakan ini. Bike to School bisa jadi tren baru yang lebih positif dibanding sekadar nongkrong atau rebahan di rumah,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa gerakan ini adalah bagian dari revolusi budaya hidup sehat di Probolinggo. “Sudah saatnya pelajar bangun lebih pagi, mengayuh sepeda, dan sampai sekolah dengan semangat. Karena generasi sehat adalah kunci masa depan bangsa,” pungkasnya. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.