Sebelum 4 Karyawan Terkena ‘Gebrosan’ Elpiji, Rumah Makan Kebuli Tarim Pernah Disidak Karena Gunakan Gas Melon Subsidi

158

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebakaran terjadi di Rumah Makan Kebuli Tarim, Kota Pasuruan setelah sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram mengalami kebocoran. Insiden ini menyebabkan empat orang karyawan mengalami luka bakar serius.

Belakangan diketahui, rumah makan yang menyajikan masakan khas Timur Tengah ini ternyata pernah disidak oleh tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan pelaku usaha tidak menggunakan gas elpiji bersubsidi yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

“Dulu pernah disidak, pemprov, pemkot juga, terkait larangan tabung gas subsidi digunakan di rumah makan,” ujar Iman Hidayat, Kabid Linmas Satpol PP Kota Pasuruan, Rabu (9/4/2025).

Iman juga membenarkan bahwa sumber kebakaran berasal dari tabung gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram.
“Iya memang, kemarin yang ngowos tabung gas elpiji melon,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartabromo.com.

Pihak Satpol PP mengaku sudah beberapa kali memberikan imbauan agar tabung bersubsidi tersebut tidak lagi digunakan oleh pemilik rumah makan. Namun, imbauan itu tampaknya diabaikan.
“Sebelum sidak, beberapa kali sudah kami beri himbauan. Tapi ternyata masih pakai tabung gas subsidi,” tambahnya.

Usai api berhasil dipadamkan, pihak kepolisian langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi kini masih menunggu keterangan dari para korban yang saat ini tengah menjalani perawatan medis, guna melengkapi kronologi insiden yang menghanguskan bagian dapur rumah makan tersebut. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.