Sukapura (WartaBromo.com) – Wisatawan yang masuk ke Bromo saat penutupan berlangsung, diduga karena ada beking dari dua tokoh penting. Sejauh ini, pihak BB TNBTS masih melakukan investigasi.
Fakta itu terungkap dari beberapa potong video amatir yang direkam warga dan petugas yang berjaga di pintu masuk Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo pada Selasa (1/4/2025).
Dalam video amatir yang diterima wartabromo, nampak 2 unit jip masuk melalui pintu sebelah timur pos Cemoro Lawang. Biasanya jalur itu, digunakan saat arus padat dan macet.
“Misal ora oleh mlebu, tuturen wes opo jare aku ngunu. (Misal tidak boleh masuk, bilang saja sudah diijinkan oleh saya),” begitu kata sopir jip dalam video.
“Brati iki wes tuturen pak inggi yo (berarti ini sudah bilang sama pak inggi ya),” kata petugas.
“Heem, wes mulai mu isuk, mulai wingi kan ngunu (iya, mulai tadi pagi, mulai kemarin kan begitu),” sahut sopir jip tadi.
Masuknya jip berisi wisatawan ke Bromo saat sedang tutup itu, dipastikan sudah terjadi sejak kemarin (Senin, 31 Maret 2025).
Dalam video tersebut, begitu mendapat konfirmasi dari sopir jeep, petugas yang berjaga memperbolehkan kendaraan itu melintas.
Hal ini sangat disayangkan oleh pelaku wisata yang lain. Sebab terkesan terjadi pembiaran, hanya dengan menyebut dua nama tokoh besar setempat saja.
Sementara itu, Kabag TU BB TNBTS, Septi Eka Wardani memastikan, pihaknya sedang investigasi kasus tersebut.
“Sementara sedang diinvestigasi. Kami baru buat Laporan Kejadian dan akan kita tindak lanjuti segera. Mereka melewati akses jalan yang kita tutup dan hanya warga lokal yang bisa masuk dan portal dirusak,” tulis Septi, melalui pesan singkat.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah wisatawan kedapatan masuk ke area wisata Bromo. Beberapa jip nampak masuk dan mengantar tamu seperti hari biasanya.
Ironisnya, ada mobil patroli TNBTS yang disebut juga mengantar tamu. Padahal kawasan sedang ditutup total untuk sementara waktu. Tepatnya selama Libur Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. (lai/saw)