Pandaan (WartaBromo.com) – Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Firmansyah, menyatakan bahwa hasil otopsi terhadap jasad Abdul Hufron (40), korban yang ditemukan tewas di jurang Tol KM 56 Pandaan-Gempol, mengungkapkan penyebab kematiannya. Berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal akibat masuknya cairan ke saluran nafas.
“Otopsi menunjukkan penyebab kematian korban adalah masuknya cairan ke saluran nafas. Selain itu, ditemukan beberapa luka seperti tulang iga yang patah, lecet-lecet di punggung, lengan, dan lutut korban,” ungkap AKP Adhi Firmansyah pada Jumat (28/3/2025).
Polisi juga mengaku telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Meski rekaman tidak menunjukkan secara jelas detik-detik jatuhnya korban, polisi memastikan bahwa tidak ada indikasi tindak pidana dalam peristiwa ini.
“Rekaman CCTV sudah kami periksa, namun tidak ada tanda-tanda keterlibatan orang lain atau tindak pidana. Jadi, sejauh ini kasus ini tidak mengarah pada dugaan tindak pidana,” tambahnya.
Sebelumnya, Abdul Hufron ditemukan tewas setelah diduga terjatuh ke dalam jurang sedalam 9 meter di KM 56 Tol Pandaan-Gempol. Insiden ini terjadi pada Rabu pagi (26/3/2025) ketika rombongan korban sedang dalam perjalanan pulang menuju Pasuruan.
Rombongan berhenti di bahu jalan tol untuk buang air kecil, dan diketahui korban sempat terlibat pertengkaran dengan istrinya. Saat mobil berhenti, korban sempat keluar. (yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
