Probolinggo (WartaBromp.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meresmikan dua pos perlintasan kereta api di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Selasa (25/3/25). Peresmian ini menandai komitmen kota dalam meningkatkan keamanan di jalur kereta api.
Dua pos yang diresmikan adalah JPL 07 di Jalan Amir Hamzah dan JPL 10 di Jalan Sunan Drajat. Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin Sp. OG, perwakilan Jasa Raharja, serta PT KAI Daop 9 Jember.
“Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan transportasi. Dengan adanya pos perlintasan ini, kita berharap masyarakat lebih waspada dan aman saat melintas,” ujar Wali Kota Aminuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Aminuddin memberikan penghargaan kepada seorang relawan, Rusdi, yang telah menjaga perlintasan kereta api secara sukarela sejak 2010.
“Pak Rusdi sudah 15 tahun menjaga perlintasan ini dengan penuh dedikasi. Terima kasih atas kepeduliannya selama ini. Semoga ini menjadi inspirasi bagi yang lain,” kata Aminuddin saat menyerahkan piagam penghargaan.
Rusdi, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang servis elektronik, mengaku mulai menjaga perlintasan karena sering melihat pengendara yang hampir tertabrak kereta.
“Saya lihat banyak yang kurang hati-hati, jadi saya inisiatif bantu mengingatkan. Sekarang ada pos resmi, semoga lebih aman,” ujar Rusdi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Effendi, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 20 perlintasan kereta api di kota tersebut.
“Enam perlintasan dikelola PT KAI Daop 9 Jember, tujuh di bawah Pemkot Probolinggo, termasuk dua yang baru diresmikan ini,” ungkap Agus.
Namun, masih ada beberapa titik yang menjadi perhatian. Tiga perlintasan telah ditutup karena tidak sesuai regulasi, sementara empat lainnya masih menunggu keputusan lebih lanjut.
“Empat titik ini ada di depan Kantor Kelurahan Pilang, Gang Gayam, Masjid Tiban, dan Pos Ketapang. Ini menjadi tugas kami ke depan untuk mencari solusi terbaik,” tambah Agus.
Dengan peresmian dua pos baru ini, diharapkan arus lalu lintas selama Idul Fitri bisa lebih aman dan tertib. “Pengguna jalan kami diimbau untuk selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang,” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember. (saw)