Kraksaan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo kembali turun tangan menata Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, dengan aksi penertiban besar-besaran. Dimulai sejak pagi hari, tim gabungan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ugas Irwanto bergerak cepat untuk mengembalikan ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan pasar yang menjadi salah satu pusat ekonomi di Kabupaten Probolinggo.
“Mulai hari ini, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar area pasar. Semua harus masuk ke dalam pasar yang sudah disediakan. Kami akan terus mengawasi dan memastikan aturan ini dipatuhi,” tegas Ugas.
Sejak pukul 05.00 WIB, puluhan personel dari berbagai instansi dikerahkan dan bahu-membahu menata ulang pasar yang kerap dipadati pedagang kaki lima (PKL) hingga menyebabkan kemacetan dan menumpuknya sampah di sekitar area tersebut.
Sekda Ugas, yang didampingi sejumlah pejabat daerah, langsung turun ke lapangan untuk memastikan penertiban berjalan efektif. Ia menegaskan bahwa pasar yang rapi dan bersih adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan perdagangan yang sehat dan nyaman bagi warga.
Salah satu langkah pertama dalam operasi ini adalah penertiban pedagang yang berjualan di luar area pasar. Satpol PP dengan sigap mengarahkan para pedagang agar kembali ke tempat yang telah disediakan di dalam pasar.
Sementara itu, mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyemprot lumpur dan kotoran yang menumpuk di jalan. Mengembalikan akses yang lebih nyaman bagi pengguna jalan.
Di sisi lain, tim dari DLH juga bergerak cepat mengangkut sampah yang berserakan. Sementara Dishub memasang tali pembatas di depan pasar untuk memastikan area tersebut tidak lagi digunakan untuk berjualan, melainkan sebagai tempat parkir yang lebih tertata.
“Selama ini, banyak pedagang yang memilih berjualan di luar pasar sehingga jalan menjadi semrawut dan kotor. Ini tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga membuat pasar terlihat kumuh,” ujar Ugas.
Dengan adanya kebijakan baru ini, kendaraan yang melintas di sekitar Pasar Semampir kini hanya diperbolehkan bergerak dari arah barat ke timur. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi, terutama pada jam-jam sibuk.
Selain mengatur arus lalu lintas dan kebersihan, penertiban ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi para pedagang. Dengan kondisi pasar yang lebih tertata, pengunjung akan merasa lebih nyaman untuk berbelanja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan omzet para pelaku usaha di Pasar Semampir.
Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto menyebut petugas terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga pengelola Pasar Semampir dibantu oleh TNI-Polri. Ia mengatakan sebelumnya telah dilakukan penertiban, namun masih ada pedagang yang membandel.
“Pendekatan persuasif memang menjadi langkah utama, tetapi bagi mereka yang masih nekat melanggar, sanksi tegas akan diberlakukan. Kami tegaskan bahwa aturan ini akan diterapkan secara berkelanjutan,” ucapnya.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan Pasar Semampir bisa berkembang menjadi pusat perdagangan yang lebih modern, bersih, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
