Gending (WartaBromo.com) – Misteri dua pelaku begal yang sempat viral usai ditembak polisi di Gending akhirnya terkuak. Tak hanya berasal dari desa yang sama, keduanya ternyata masih memiliki hubungan darah. Sepupu—dan sama-sama punya catatan kelam di dunia kriminal.
Keduanya adalah Dian Alfa (30), warga Dusun Krajan 1 dan Moh. Rosiamin (24), warga Dusun Leduk. Mereka tinggal di Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
“Masih ada hubungan saudara antara keduanya, sepupu,” ungkap AKP Putra Adi Fajar Winarsa, Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Senin (24/3/2025).
Bukan pemain baru, mereka disebut-sebut sudah malang melintang di dunia kejahatan jalanan. Rekam jejak keduanya mengarah ke puluhan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pencurian kendaraan bermotor—dan selama ini, mereka selalu beraksi berdua.
Namun polisi tak berhenti di situ. Kasus ini masih terus dikembangkan untuk membongkar jaringan lebih luas.
“Kami sedang telusuri lebih dalam. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat, baik sebagai penadah maupun rekan dalam aksi mereka,” tambah Putra.
Aksi mereka terhenti pada Sabtu (22/3/2025), saat hendak melancarkan pencurian sepeda motor. Tapi keberuntungan tak lagi berpihak. PS Kanit Intel Polsek Dringu, Aipda Andik Muhyeni, yang saat itu tengah melakukan patroli, berhasil menggagalkan aksi mereka.
Dalam upaya kabur, keduanya mencoba melawan dan akhirnya harus menerima timah panas dari petugas. Momen penangkapan yang dramatis itu pun sempat viral di media sosial, memancing pujian dari netizen atas keberanian aparat.
Kini, keduanya menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dengan pengawalan ketat, sebelum menghadapi proses hukum lebih lanjut.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terorganisir bahkan dalam lingkup keluarga. Polisi terus mendalami jejak mereka—dan siapa tahu, ini baru permulaan dari terbongkarnya jaringan yang lebih besar. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
