Pasuruan (WartaBromo.com) – Setelah videonya viral di media sosial, R Wildan Firmansyah, pemilik usaha penukaran uang baru yang memperlihatkan tumpukan pecahan uang baru hingga Rp 2 miliar, akhirnya memberikan klarifikasi terkait usahanya.
Melalui unggahan di akun TikTok miliknya, Wildan Uang Baru, ia menjelaskan bahwa bisnis ini adalah usaha musiman yang telah ia jalani selama lima tahun terakhir, terutama menjelang Lebaran dan momen penting lainnya.
“Terima kasih ya sudah membuat saya terkenal. Sebelumnya, kalau uang baru saya sudah terkenal ya. Ini usaha musiman,” jelas Wildan dalam videonya.
Ia menekankan bahwa usaha penukaran uang baru ini bukanlah sesuatu yang baru, melainkan bagian dari rutinitas tahunan.
Menanggapi spekulasi bahwa uang baru yang ia dapatkan berasal dari ‘orang dalam’ atau pegawai bank, Wildan membantah keras. Ia menjelaskan bahwa uang tersebut diperoleh dari sumber-sumber lain, termasuk seseorang yang menawarkannya melalui perantara atau online marketplace seperti Facebook.
“Kita dapatnya dari seseorang di Surabaya atau di mana. Mas ada barang ini mau nggak? Kita ambil,” terangnya dalam video klarifikasi tersebut. Wildan menegaskan bahwa dirinya hanya berperan sebagai pihak yang membeli uang baru dari berbagai sumber (kulakan) dan kemudian menawarkan jasa penukarannya.
Tak hanya fokus pada penukaran uang baru, Wildan juga menjelaskan bahwa ia mempekerjakan orang-orang di berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Pasuruan, dan Probolinggo, serta Jawa Tengah. Selain itu, ia juga memiliki usaha lain, seperti bisnis rental dan koperasi.
“Kita tidak hanya mengurusi uang baru saja. Usaha saya banyak kok, saya usaha rental terus saya buka koperasi juga,” tambahnya.
Dalam klarifikasinya, Wildan juga menyebut bahwa keuntungan dari usaha jasa penukaran uang baru ini tidaklah besar. Ia hanya meraih untung sekitar Rp 500 per lembar atau maksimal Rp 100 ribu per transaksi.
Pernyataan klarifikasi ini menambah perspektif baru terkait video viral yang memicu kehebohan di kalangan warganet. Meskipun banyak yang mempertanyakan jumlah uang baru dalam video tersebut, Wildan menjelaskan bahwa usahanya dilakukan secara sah dan ia hanya berperan sebagai perantara dalam penukaran uang baru. (yog)