Pasuruan (WartaBromo.com) – Jelang lebaran, muncul video yang menghebohkan warganet dengan kepemilikan tumpukan uang kertas pecahan baru yang nilainya fantastis, hingga mencapai Rp 2 miliar.
Video ini diunggah oleh akun TikTok Wildan Uang Baru, seorang pria, yang diduga bernama R Wildan Firmansyah, sedang memamerkan tumpukan uang kertas baru dengan pecahan mulai dari Rp 5.000, Rp 10.000, hingga Rp 20.000. Lokasi video ini diduga berada di rumah Wildan sendiri dan juga salah ruko di wilayah Bangil, Pasuruan.
Banyak warganet yang merasa takjub melihat jumlah uang baru yang begitu besar, sementara sejumlah akun di media sosial mulai meragukan dan mempertanyakan asal-usul penukaran uang tersebut.
“Saya tidak masalah dengan Mas Wildan, tapi yang saya pertanyakan adalah uang baru sebanyak itu tukarnya di bank mana. Setahu saya, bahkan seorang pegawai bank pun tidak bisa dapat penukaran uang sebanyak itu. Itu saja,” ujar akun TikTok faysal_malang satu yang turut berkomentar dalam unggahan Wildan.
Dalam akun TikTok-nya, Wildan mengaku membuka jasa penukaran uang baru di ke berbagai wilayah baik di Pasuruan maupun Malang untuk menawarkan jasanya.
Video ini kemudian viral dan banyak di-repost oleh akun-akun media sosial lainnya, menambah perdebatan tentang asal – usul uang baru yang beredar dalam video tersebut. Apalagi dalam feed akun medsosnya Wildan memperlihatkan kedatangan uang pecahan baru dengan nilai Rp 1 sampai 2 miliar dalam waktu berdekatan.
Dikutip dari tempo.co, batas maksimal penukaran uang baru saat Lebaran 2025, seperti yang dikutip dari unggahan akun Instagram @bank_indonesia, ditetapkan sebesar Rp 4,3 juta per orang. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 4 juta.
Rinciannya, masyarakat dapat menukar uang baru dengan nominal sebagai berikut:
- Uang Pecahan Besar (UPB): Total Rp 2 juta, terdiri dari 30 lembar uang Rp 50.000 dan 25 lembar uang Rp 20.000.
- Uang Pecahan Kecil (UPK): Total Rp 2,3 juta, terdiri dari 100 lembar uang Rp 10.000, 200 lembar uang Rp 5.000, 100 lembar uang Rp 2.000, dan 100 lembar uang Rp 1.000.
Jumlah uang yang begitu besar seperti yang terlihat di video Wildan menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warganet. Apakah semua uang tersebut benar-benar didapatkan melalui jalur resmi?.
Klarifikasi
Sementara itu, R Wildan Firmansyah sendiri dalam salah satu unggahannya telah melakukan klarifikasi jika usaha penukaran uang baru tersebut telah dilakukan secara musiman. Ia mengaku sudah menjalani bisnis tahunan ini selama 5 tahun terakhir.
“Terima kasih ya sudah membuat saya terkenal. Sebelumnya kalau uang baru saya sudah terkenal ya. Ini usaha musiman, ” jelasnya.
Wildan mengaku mendapatkan uang baru tersebut dari seseorang dan bukan dari pihak ‘orang dalam’ atau pegawai bank. Ia juga tak jarang mendapatkan dari online di marketplace seperti Facebook.
“Kita dapatnya dari seseorang di Surabaya atau dimana. Mas ada barang ini mau gak. Kita ambil, “terangnya melalui akun tiktok Wildan uang baru.
Ditegaskannya, dirinya sistemnya hanya ‘kulakan’ dan kemudian menjual jasanya dengan mempekerjakan orang di berbagai daerah seperti di Jawa Timur seperti Malang, Pasuruan, Probolinggo dan juga wilayah Jawa Tengah.
“kita tidak hanya mengurusi uang baru saja. Usaha saya banyak kok, saya usaha rental terus saya buka koperasi juga, ” tambahnya.
Diakuinya, sebagai usaha jasa musiman tahunan dirinya hanya untung sekitar 500 perak atau 100 ribu perak saja, “tegas wildan. (yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
