Ribuan Jamaah Peringati Nuzulul Qur’an Bersama GP Ansor Jatim dan Syubbanul Muslimin

145

Kraksaan (WartaBromo.com) – Sabtu malam (22/3/2025), langit Kraksaan tampak berselimut syahdu. Alun-Alun kota mendadak berubah menjadi samudra manusia. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru Jawa Timur memadati ruang terbuka itu untuk satu tujuan: memperingati Nuzulul Qur’an dalam lantunan dzikir dan sholawat yang menggema lembut, namun menggetarkan jiwa.

Acara yang digelar oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur bersama Majelis Dzikir dan Sholawat Syubbanul Muslimin ini tak sekadar menjadi ritual seremonial, tapi juga panggung silaturahmi yang hangat dan penuh spiritualitas. Semilir angin malam membawa gema sholawat ke sudut-sudut kota, membentuk atmosfer yang tak mudah dilupakan.

Peringatan Nuzulul Qur’an kali ini terasa istimewa. KH Hafidzul Hakiem Noer, Bendahara PW MDS Rijalul Ansor Jatim, memimpin langsung dzikir, mengajak seluruh jamaah larut dalam kekhusyukan. Tak hanya warga biasa, deretan tokoh penting tampak hadir. Bupati Probolinggo Mohammad Haris, Wakil Bupati Fahmi AHZ, serta Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana hadir menyatu dalam nuansa keagamaan yang damai.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Ini sejalan dengan visi kami membangun Probolinggo dengan semangat Qur’ani. Bukan hanya fisik kotanya yang berkembang, tapi juga rohani warganya,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Haris.

Kehadiran Ketua PW GP Ansor Jatim, Musaffa Safri, bersama jajaran pengurus, menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara organisasi kepemudaan dan umat dalam menjaga semangat keislaman yang inklusif dan membumi.

Ketua panitia, Ahmad Ubaidillah—akrab disapa Gus Ubaidillah—tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya, lautan manusia yang hadir malam itu adalah bukti cinta umat pada dzikir dan sholawat.

“Ini luar biasa. Semangat seperti ini harus kita jaga. Karena dzikir dan sholawat bukan hanya rutinitas, tapi jalan kita untuk mendekatkan diri pada Allah,” tuturnya.

Puncak malam itu ditandai dengan penampilan Syubbanul Muslimin yang selalu memikat hati. Suara merdu dan irama penuh rasa membuat ribuan hadirin ikut bersenandung, mengangkat tangan, dan meneteskan air mata dalam hening yang khusyuk.

Peringatan Nuzulul Qur’an di Kraksaan bukan hanya seremonial tahunan. Ia telah menjadi panggung kebersamaan, bukti nyata bahwa nilai-nilai Islam tetap hidup dan menyala dalam kehidupan masyarakat. Di tengah dunia yang terus berubah, malam itu mengingatkan semua bahwa cahaya Qur’an tak pernah padam—selalu ada di hati yang bersedia menjaga. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.