Pasar Semampir Ditertibkan! Ini Alasan Satpol PP Turun Tangan

582

Kraksaan (WartaBromo.com) – Suasana Pasar Semampir, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mendadak ramai bukan karena transaksi jual beli, melainkan karena operasi penertiban besar-besaran pada Jumat (14/3/2025).

Tim gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DKUPP, hingga aparat TNI-Polri dan Kecamatan Kraksaan turun langsung ke lapangan.

Fokus utama penertiban kali ini adalah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar area resmi, parkir sembarangan yang bikin jalanan macet, serta kondisi lingkungan pasar yang kian semrawut oleh sampah.

Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, menegaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan kondisi pasar yang tidak tertib.

“Masih banyak pedagang yang nekat berjualan di trotoar dan badan jalan. Ini jelas melanggar aturan dan mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujar Sugeng.

Menurutnya, sebelum tindakan ini dilakukan, pihaknya sudah memberikan peringatan dan sosialisasi. Sayangnya, imbauan tersebut belum sepenuhnya ditaati.

“Kami arahkan para pedagang ke zona resmi di dalam pasar. Kalau masih membandel, sanksi tegas akan kami berlakukan,” tegasnya.

Tak hanya soal ketertiban, tim dari DLH juga ambil bagian dengan membersihkan tumpukan sampah yang mulai mengganggu kenyamanan dan kebersihan pasar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan sehat, baik untuk pedagang maupun pengunjung.

Sugeng berharap, setelah penertiban ini, wajah Pasar Semampir bisa berubah menjadi lebih rapi dan nyaman.

“Pasar yang tertata bukan cuma enak dilihat, tapi juga bisa meningkatkan minat belanja masyarakat. Ini tentu berdampak positif untuk semua,” tutupnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi sebelum penertiban itu. Tetapi, masih banyak pedagang yang bandel dengan berjualan di area terlarang.

“Kami berharap pedagang dapat memanfaatkan tempat yang tersedia di dalam pasar, termasuk di lantai dua yang akan lebih dioptimalkan,” tegas Taufik.

Penertiban ini rencananya akan terus dilakukan secara berkala demi menjaga ketertiban umum dan kenyamanan bersama. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.