Probolinggo (WartaBromo.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Probolinggo pada Senin (10/3/2025) malam membawa dampak serius. Sedikitnya 313 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang merendam pemukiman warga di tiga kecamatan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, banjir melanda Kecamatan Krejengan, Pajarakan, dan Maron. Sembilan desa terdampak, dengan Kecamatan Krejengan menjadi wilayah paling parah, di mana lima desanya terendam air. Disusul Pajarakan dengan tiga desa, dan Maron dengan satu desa.
“Data sementara, sebanyak 313 KK terdampak banjir di tiga kecamatan. Tim kami masih melakukan asesmen untuk memutakhirkan data dan menilai tingkat kerusakan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Probolinggo, R. Oemar Sjarief, Selasa dini hari (11/3/2025).
Tak hanya merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan jembatan penghubung antara Desa Satreyan, Kecamatan Maron, dan Desa Sumbersecang, Kecamatan Gading, terputus. Akibatnya, akses keluar-masuk warga nyaris lumpuh total.
“Pagi ini kami akan turun bersama Dinas PUPR, Perkim, Dinsos, dan Dinas Pertanian untuk melakukan pendataan lanjutan, termasuk kerusakan lahan pertanian,” imbuh Oemar.
BPBD bersama sejumlah instansi kini tengah bergerak cepat melakukan evakuasi, pendataan, serta penyaluran bantuan kepada warga terdampak. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
