Stabilisasi Harga, Pemkab Probolinggo Siapkan 31.992 Paket Sembako Murah

13

Probolinggo (WartaBromo.com) – Awal bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Probolinggo mulai mengalami kenaikan. Untuk menekan laju inflasi dan memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar pasar murah bersubsidi.

Program ini berlangsung dari 4 hingga 19 Maret 2025 dan mencakup 24 kecamatan di wilayah tersebut. Sebanyak 31.992 paket sembako disiapkan dengan harga subsidi Rp 79.000 per paket. Setiap paket berisi 5 kg beras medium, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.

Setiap kecamatan mendapatkan alokasi 1.333 paket yang bisa dibeli oleh warga menggunakan KTP sebagai syarat pembelian. Pasar murah ini diawali di Kecamatan Krejengan dan Gading pada Selasa (4/3/2025). Sejak pagi, masyarakat sudah berbondong-bondong datang untuk mendapatkan sembako murah.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menjelaskan bahwa pasar murah bersubsidi ini merupakan langkah intervensi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Masyarakat bisa membeli sembako dengan harga yang lebih terjangkau karena sudah mendapat subsidi dari pemerintah. Dengan begitu, kita bisa menghambat laju inflasi di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Selain sebagai upaya pengendalian harga, program ini juga menjadi sarana untuk memantau perkembangan harga di pasaran.

Taufik menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut dan diperluas ke seluruh kecamatan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.

Tak hanya itu, dalam rangka perlindungan konsumen, DKUPP juga akan melakukan tera ulang di sejumlah SPBU.

“Kami akan menurunkan tim untuk memastikan alat ukur di SPBU tetap akurat, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang adil dan sesuai standar,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kabupaten Probolinggo, Mehdinsareza Wiriarsa, mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan subsidi pada setiap komoditas dalam paket sembako murah ini.

“Untuk gula pasir, pemerintah memberikan subsidi Rp 3.000 per kg, beras Rp 4.000 per kg, sehingga untuk kemasan 5 kg total subsidinya Rp 20.000, dan minyak goreng mendapat subsidi Rp 3.000 per liter,” jelasnya.

Reza menambahkan, sistem pembelian menggunakan KTP diberlakukan agar bantuan ini tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh tengkulak.

“Satu KTP hanya bisa digunakan untuk membeli satu paket, sehingga benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan,” terangnya.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Reza. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.