Gubernur Jatim dan Wali Kota Pasuruan Resmikan Masjid KHAS ‘Taman Makkah’: Awal Pembangunan Taman Tematik Wisata Terintegrasi

378

Pasuruan (WartaBromo.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo meresmikan Masjid KHAS yang terletak di kawasan Taman Mekkah, Krampyangan, Kota Pasuruan.

Peresmian ini menjadi langkah awal dari rencana pembangunan taman tematik wisata terintegrasi di wilayah timur Kota Pasuruan.

Taman tematik ini akan terbagi menjadi empat segmen utama, yaitu Taman Mekkah, Taman Olahraga dan Hobi, Taman Bermain Anak, serta Taman Agro.

Kawasan tersebut diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang memadukan aspek religi, olahraga, rekreasi, dan edukasi.

Acara peresmian juga dihadiri oleh istri Menteri Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, dan Wakil Wali Kota Pasuruan, M. Nawawi. Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengungkapkan rasa terima kasih kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) atas peran pentingnya dalam membantu mewujudkan impian menjadikan Pasuruan sebagai Kota Madinah—sebuah kota yang tidak hanya menjadi kota transit, tetapi juga destinasi wisata.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial yang telah mendampingi kita semua dalam merajut mimpi Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah,” ujar Mas Adi.

Lebih lanjut, Mas Adi menyoroti bagaimana Taman Mekkah telah viral di media sosial sebelum resmi dibuka. Antusiasme masyarakat yang besar telah membuat kawasan ini menjadi perbincangan hangat di Instagram dan TikTok.

“Dengan adanya Taman Mekkah, masyarakat sudah datang untuk melihat langsung, meski belum diresmikan. Ini membuktikan daya tarik wisata yang kuat, yang tentunya tak lepas dari kerja keras kita semua,” tambahnya.

Ia juga berterima kasih kepada Gubernur Khofifah atas dukungan pemerintah provinsi dalam pembangunan Masjid KHAS.

“Bantuan dari Pemprov Jatim menambah semangat dan energi baru bagi Kota Pasuruan dalam mewujudkan impian besar ini,” ujar Mas Adi.

Pasuruan, meskipun kota kecil di pesisir utara Jawa, memiliki sejarah sebagai pusat perdagangan. Menurut Mas Adi, sektor perdagangan dan jasa telah menjadi tulang punggung ekonomi kota, namun pemerintah kota ingin mengembangkan sektor pariwisata sebagai alternatif yang berkelanjutan.

“Kami berusaha mengembalikan kejayaan masa lalu dengan mengembangkan pariwisata sebagai salah satu sektor potensial untuk meningkatkan perekonomian Kota Pasuruan,” jelasnya.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya berharap agar Masjid KHAS Krampyangan tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga dapat memakmurkan masyarakat sekitarnya.

“Semoga masjid ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua, dan bisa dimanfaatkan untuk ibadah tarawih di bulan Ramadan ini,” ujar Khofifah.

Peresmian Masjid KHAS ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Khofifah dan Wali Kota Pasuruan serta penandatanganan prasasti. Selain itu, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, santunan untuk anak yatim, bantuan kewirausahaan, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, serta penyerahan zakat produktif.

Hadir pula dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, kepala perangkat daerah, camat, lurah, serta masyarakat Pasuruan. (red)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.