Pasrepan (WartaBromo.com) – Menteri Sosial (Mensos) Gus Ipul menggelar safari Ramadan di Masjid Sabilil Muttaqin, Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (4/3/2025). Ia menekankan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk lebih produktif dan tidak bergantung pada bantuan.
Gus Ipul tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 dan menyerahkan bantuan kepada 700 penerima bansos, yang terdiri dari 604 keluarga penerima manfaat (KPM) PKH serta 96 warga sekitar masjid.
Menurut Gus Ipul, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang evaluasi terhadap penerima PKH. Pemerintah, kata dia, akan melakukan uji petik untuk menentukan apakah seseorang masih layak menerima bantuan atau harus “graduasi” dan beralih ke program pemberdayaan.
“Makanya hari ini saya safari Ramadan pertama sekaligus uji petik. Kita evaluasi perlahan demi perlahan,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Pasuruan itu juga meminta para pendamping PKH untuk memiliki target yang lebih jelas dalam membina penerima manfaat. Ia berharap mereka dapat mendorong warga yang masih muda dan memiliki tenaga untuk mengikuti program pemberdayaan.
“Saya minta kepada penerima PKH harus punya semangat untuk produktif. Yang masih muda atau kuat harus didorong untuk mendapatkan program pemberdayaan” jelasnya.
Mensos juga mengungkapkan rencana Kementerian Sosial untuk membatasi durasi penerimaan PKH hingga lima tahun. Ia menekankan bahwa tujuan utama kebijakan ini adalah mendorong penerima agar lebih mandiri dan menggunakan bantuan sebagai modal usaha.
“Kita akan evaluasi dan tentukan tindak lanjutnya. Kalau fungsi sosialnya utuh, ya mau tidak mau harus ke pemberdayaan, tidak bisa lagi terima bansos. Selama ini kan orang nyaman terima bansos,” terangnya. (don/asd)