Sambut Ramadan, Harga Cabai Rawit di Pasuruan Tembus Rp100 Ribu per Kilo

16

Pasuruan (WartaBromo.com) – Menjelang bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di Kota Pasuruan, Jawa Timur, terus merangkak naik. Seperti cabai rawit, harganya kini melonjak drastis hingga menembus Rp100 ribu per kilogram.

Alhasil, kenaikan ini membuat pedagang dan pembeli kelimpungan, bahkan sebagian terpaksa mengurangi pembelian kebutuhan dapur.

Pantauan di Pasar Kebonagung, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, harga cabai rawit pada Kamis pagi mengalami lonjakan tajam. Hanya dalam dua hari, harga yang semula Rp45 ribu per kilogram melonjak lebih dari dua kali lipat.

“Biasanya saya beli satu kilogram untuk stok di rumah, tapi sekarang paling cuma setengah atau seperempat,” keluh Dini, seorang pembeli, Kamis (27/2/2025).

Tak hanya cabai rawit, harga komoditas lain pun ikut naik. Cabai besar yang sebelumnya dijual Rp25 ribu per kilogram kini meroket menjadi Rp60 ribu. Harga telur ayam juga mengalami kenaikan, dari Rp27 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Pedagang di pasar pun tak kalah resah dengan kondisi ini. Sriani, salah satu pedagang, mengaku kesulitan menjual dagangannya karena banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanjaan mereka.

“Pembeli jadi banyak yang mengeluh, bahkan ada yang batal beli karena harganya terlalu tinggi,” ujarnya.

Baik pedagang maupun pembeli berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Ramadan. Jika harga terus meroket, masyarakat akan semakin terbebani dalam memenuhi kebutuhan dapur selama bulan puasa.

“Semoga segera stabil saat puasa ini,” tuturnya. (don/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.