Lumajang (Warta Bromo.com) – Dua hari menjelang bulan suci Ramadhan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jogoyudan, Lumajang, ramai dikunjungi peziarah. Sejak siang hingga sore, warga berdatangan untuk membersihkan makam dan mendoakan leluhur mereka.
Tradisi ziarah ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat setiap menjelang Ramadhan. Sebelum berdoa, warga lebih dulu membersihkan makam dari sampah dan rumput liar yang tumbuh di sekitarnya.
Setelah area makam bersih, mereka melanjutkan dengan doa bersama keluarga.
Salah satu peziarah, Ekawati, warga Kelurahan Jogoyudan, mengatakan bahwa ziarah menjelang Ramadhan sudah menjadi rutinitas keluarganya.
“Saya datang ke sini untuk ziarah ke makam kakek dan nenek. Setiap menjelang Ramadhan, saya selalu berziarah bersama bapak, ibu, dan anak saya,” ujarnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Satiwan, warga Lumajang. Ia rutin berziarah ke makam mertuanya setiap malam Jumat serta menjelang Ramadhan dan hari raya.
“Ini makam mertua saya. Saya biasanya datang ke sini untuk berziarah setiap malam Jumat dan juga menjelang Ramadhan maupun hari raya,” tuturnya.
Tradisi ziarah kubur menjelang Ramadhan menjadi salah satu tradisi umat muslim di Indonesia. Selain mendoakan leluhur, momen ini juga dimanfaatkan untuk membersihkan area makam agar tetap terawat. (rud)