DPRD Probolinggo Dorong Digitalisasi, Diskominfo Diharapkan Jadi Garda Terdepan Informasi

61

Kraksaan (WartaBromo.com) – DPRD Kabupaten Probolinggo mendorong Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) untuk memperkuat digitalisasi dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Probolinggo.

Dorongan ini disampaikan dalam Diskusi Panel Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang digelar oleh Komisi 1 DPRD Kabupaten Probolinggo bersama Diskominfo, Rabu (26/2/2025), di ruang pertemuan Argopuro, Kantor Bupati Probolinggo.

Diskusi tersebut membahas peran strategis Diskominfo dalam mengelola media sosial dan kampanye informasi untuk menyosialisasikan RPJMD kepada masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Didik Humaidi, menegaskan pentingnya sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung program pemerintah daerah.

“Diskusi ini adalah langkah kami untuk menyamakan persepsi dengan OPD agar program kerja selaras dengan visi-misi kepala daerah. Harapannya, Pemkab Probolinggo bisa naik kelas dalam tata kelola pemerintahan,” ujar Didik.

Didik juga menegaskan bahwa digitalisasi merupakan keharusan yang tidak bisa ditunda lagi. Ia berharap Diskominfo mampu menjadi garda komunikasi utama, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi terkait kebijakan pemerintah daerah.

“Bangun sinergi komunikasi dengan seluruh OPD. Jika koordinasi ini terjalin dengan baik, Diskominfo akan menjadi pintu utama dalam menyebarkan informasi yang akurat dan membangun citra positif Pemkab Probolinggo,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Ulfiningtyas, menyambut baik diskusi ini. Menurutnya, ini adalah kesempatan pertama bagi OPD untuk berdialog langsung dengan legislatif terkait RPJMD dan digitalisasi.

“Tugas kami cukup berat, terutama untuk mewujudkan satu data dan digitalisasi yang selaras dengan visi-misi Bupati. Kami berharap ada dukungan penuh dari DPRD, khususnya Komisi 1,” katanya.

Ulfiningtyas juga menekankan pentingnya menyatukan persepsi antara eksekutif dan legislatif dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Kami berencana mengundang narasumber yang kompeten dalam digitalisasi dan SPBE, serta melibatkan Bupati, OPD, dan legislatif. Dengan pemahaman yang sama, kita bisa merancang sistem yang lebih baik dan terintegrasi,” pungkas mantan Sekretaris KPU Kabupaten Probolinggo itu. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.