Lumajang (WartaBromo.com) – Hingga akhir Februari 2025, sebanyak 415 calon jemaah haji (CJH) Lumajang, belum menyelesaikan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Saat ini baru 430 jemaah dari total 845 jemaah yang terdaftar telah melunasi biaya haji mereka.
Pelunasan biaya haji reguler telah dibuka sejak 14 Februari 2025 dan dijadwalkan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Untuk jemaah reguler, biaya pelunasan mencapai Rp33 juta, dengan total biaya haji sebesar Rp60 juta.
Besaran biaya tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), yang bersumber dari Bipih serta nilai manfaat. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang, Abdul Rofiq, mengimbau agar calon jemaah segera menyelesaikan pelunasan biaya haji sebelum batas waktu yang ditentukan.
Jika hingga 14 Maret masih ada jemaah yang belum membayar, maka kuota mereka akan dialihkan kepada jemaah cadangan.
“Kami berharap seluruh jemaah bisa melunasi biaya haji pada tahap pertama ini. Jika ada yang tidak melunasi, maka kursi mereka akan diberikan kepada jemaah cadangan. Artinya, mereka harus menunda keberangkatan dan baru bisa berangkat tahun depan,” jelas Abdul Rofiq saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025).
Untuk memastikan kelancaran proses pembayaran, Kemenag Lumajang terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada CJH, terutama bagi mereka yang mengalami kendala administrasi atau keuangan. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan seluruh jemaah yang telah mendapatkan kuota keberangkatan tahun ini bisa melunasi biaya haji tepat waktu.
Dengan semakin banyaknya jemaah yang menyelesaikan pelunasan, persiapan keberangkatan haji 2025 semakin matang. Kemenag juga mengimbau para CJH untuk mulai mempersiapkan diri, baik secara fisik, mental, maupun finansial, agar perjalanan ibadah haji dapat berjalan lancar dan khusyuk. (rud)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
