Probolinggo (WartaBromo.com) – Kebijakan penutupan wisata Gunung Bromo selama Nyepi dan Idul Fitri oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menuai tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Probolinggo yang meminta kebijakan tersebut ditinjau kembali.
PHRI menilai, penutupan yang berlangsung pada 28 Maret hingga 1 April 2025 itu berpotensi berdampak pada pengunjung dan pelaku usaha jasa pariwisata di kawasan tersebut. Hal ini disampaikan dalam surat resmi yang ditandatangani Ketua BPC PHRI Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin, dan ditujukan kepada Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha.
Surat tersebut merupakan respons terhadap pengumuman resmi TNBTS tertanggal 24 Februari 2025, yang menyatakan bahwa penutupan sementara dilakukan dalam rangka menghormati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 serta Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Digdoyo berharap, kebijakan ini bisa dipertimbangkan kembali dengan memperhatikan dampaknya bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar.
“Jika alasan penutupan untuk menghormati Hari Suci Nyepi, nilai-nilai adat, budaya, kearifan lokal, serta konservasi alam, mungkin masih bisa diterima. Tapi jika dikaitkan dengan aspek agama, kebijakan ini bisa berbenturan dengan kepentingan hidup banyak orang,” ujar Digdoyo, yang juga pemilik Hotel Yoschi.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, pada tahun 2022 terdapat 54 hotel di Kabupaten Probolinggo. Dari jumlah tersebut, 31 hotel berada di Kecamatan Sukapura, yang menjadi pintu masuk utama menuju Gunung Bromo. Selain itu, mayoritas restoran di wilayah tersebut juga bergantung pada wisatawan yang berkunjung ke Bromo.
PHRI berharap ada dialog lebih lanjut agar kebijakan penutupan wisata ini tidak terlalu berdampak pada pelaku usaha pariwisata yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
