Jakarta (WartaBromo.com) – Sebanyak 481 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia mengikuti sesi pengarahan dan gladi bersih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Di antara peserta yang hadir, tampak Bupati Probolinggo terpilih, dr. Moh Haris Damanhuri, dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, Fahmi Abdul Haq Zaini.
Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bagian dari persiapan teknis dan mental bagi para pemimpin daerah sebelum resmi menjabat.
Merupakan bagian dari persiapan sebelum pelantikan resmi yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan.
Seluruh kepala daerah yang mengikuti sesi ini mengenakan kaos putih dan celana training hitam sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia.
Selain menerima pengarahan, para peserta juga menjalani latihan peraturan baris-berbaris (PBB) yang dipandu langsung oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Irjen Pol Herry Heryawan, sejak pukul 07.00 WIB.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah terpilih.
“Kita ingin memastikan semua kepala daerah dalam kondisi prima untuk seluruh rangkaian pelantikan dan pembekalan yang akan datang,” ujar Bima.
Sebelumnya, para kepala daerah telah menjalani proses registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Jakarta pada 16-17 Februari 2025 sebagai bagian dari prosedur sebelum pelantikan.
“Kami bersama Ra Fahmi mengikuti seluruh rangkaian program yang telah dijadwalkan dengan baik,” ujar Gus Haris mewakili Ra Fahmi.
Setelah resmi dilantik, para kepala daerah akan menjalani program pembekalan yang berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Program ini dirancang untuk memberikan wawasan serta keterampilan kepemimpinan guna mendukung efektivitas mereka dalam menjalankan pemerintahan di daerah masing-masing.
Sementara itu, sebanyak 22 kepala daerah dari Aceh tidak akan dilantik secara serentak oleh Presiden. Sesuai ketentuan, Gubernur Aceh terpilih akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, sementara bupati dan wali kota dilantik oleh gubernur setempat dengan mekanisme serupa.
Selain itu, 2 kepala daerah dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang juga belum akan dilantik karena harus menjalani pemilihan ulang akibat kemenangan kotak kosong dalam pilkada sebelumnya.
Dengan agenda yang telah disusun secara sistematis, diharapkan para kepala daerah terpilih dapat menjalani masa transisi kepemimpinan dengan baik demi kemajuan daerah masing-masing. (saw)