Jalur Piket Nol Tertimbun Longsor

43

Lumajang (WartaBromo. com) – Diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir menyebabkan Jalur Piket Nol, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor. Upaya pembersihan material longsor di masih terus dilakukan hingga hari ini, Selasa (18/2/2025).

Petugas dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Lumajang, Nur Cahyo, memastikan bahwa timnya terus bekerja untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan. Pemantauan juga dilakukan secara berkala guna memastikan jalur tetap aman bagi pengendara.

“Kami masih melanjutkan proses pembersihan dan akan terus memantau situasi di lapangan. Keamanan pengendara menjadi prioritas utama,” ujar Nur Cahyo.

Untuk memperlancar proses evakuasi material longsor, petugas menerapkan sistem buka tutup lalu lintas. Langkah ini diambil agar kendaraan tetap dapat melintas meskipun dengan pengaturan tertentu.

Longsor yang terjadi pada Senin Sore (17/2/2025) kemarin disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Lumajang. Aliran air yang deras membawa lumpur dan material lainnya, sehingga sebagian badan jalan tertutup.

Jalur ini memang dikenal rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi, karena lokasinya yang berada di perbukitan. Seorang warga Tempursari, Satuman, yang melintas di jalur tersebut mengungkapkan bahwa banyak pengendara harus mengurangi kecepatan karena jalan dipenuhi lumpur.

Menurutnya, kondisi kali ini lebih parah dibandingkan kejadian sebelumnya, karena endapan lumpur yang menutupi jalan lebih banyak.

“Saya melihat banyak kendaraan yang melaju pelan karena jalanan licin dan tertutup lumpur. Dibanding sebelumnya, longsoran kali ini lebih besar,” tuturnya.

Meski sempat menghambat arus lalu lintas, jalur yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Lumajang ini masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama saat hujan turun.

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, mengingatkan pengendara agar selalu waspada saat melintas di Jalur Piket Nol, terutama dalam kondisi hujan deras. Menurutnya, longsoran material dari tebing berpotensi kembali menutup badan jalan.

“Meskipun jalur ini masih bisa dilalui, kami mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati. Jika hujan deras terjadi, risiko longsor bisa meningkat dan menghambat perjalanan,” tegasnya.

Masyarakat dan pengguna jalan diminta untuk mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. Pengendara juga disarankan untuk selalu mengecek kondisi cuaca dan jalur sebelum melakukan perjalanan melalui daerah rawan longsor ini. (rud)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.