Gending (WartaBromo.com) – Kompleks wisata religi miniatur Kakbah di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, menjadi lokasi edukasi bagi ratusan murid Raudhatul Athfal (RA) dalam kegiatan Outing Class akhir pekan ini. Mereka mengikuti latihan manasik haji dengan penuh antusias.
Sekitar 600 anak dari 15 lembaga pendidikan di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, turut serta dalam kegiatan ini. Didampingi para guru dan panitia, mereka menjalani simulasi ibadah haji, mulai dari lempar jumrah, tawaf, hingga sai.
Meskipun terik matahari menyengat, semangat anak-anak tetap tinggi dalam mengikuti setiap tahapan manasik. Semilir angin sesekali menyapa pengunjung wisata di kawasan pesisir tersebut.
Salah satu peserta, Hafidzus Shidqi Ramadhan dari RA Hidmatul Hikam Desa Alassumur Lor, mengungkapkan kebahagiannya bisa melihat miniatur Kakbah dan mengikuti manasik bersama teman-temannya.
“Senang sekali bisa keliling Kakbah, ada bunda dan nenek juga yang ikut menemani,” ujar murid kelas B tersebut dengan ceria pada Sabtu (15/2/2025).
Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Besuk, Lailiyatul Mubarokah, menjelaskan bahwa pihaknya memilih lokasi wisata lokal agar anak-anak bisa belajar langsung di tempat yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
“Outing Class di miniatur Kakbah ini sangat bermanfaat, antusiasme murid dan orang tua luar biasa, dan respons yang kami terima pun sangat positif,” ungkapnya.
Manasik haji mengusung tema Menanamkan Dasar-Dasar Keimanan dan Ketaqwaan serta Pengenalan Ibadah Haji di Raudhatul Athfal. Sejalan dengan Kurikulum Merdeka dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memahami tata cara ibadah haji dengan baik serta menanamkan nilai-nilai religius, kesabaran, disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong sejak dini.
“Pendidikan di usia dini itu seperti mengukir di atas batu, butuh kesabaran dan pengulangan agar tertanam kuat dalam jiwa anak hingga dewasa,” pungkas Lilik, panggilannya. (saw)