Lumbang (WartaBromo.com) – Sebuah gudang kapuk di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan hangus terbakar. Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Pasuruan butuh waktu sekitar 10 jam untuk menjinakkan kobaran api yang melahap seisi gudang.
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu percikan api dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian gudang yang berisi kapuk dan gaplek. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp1 miliar, sementara aset yang berhasil diselamatkan hanya sekitar Rp100 juta.
Menurut laporan yang didapat, insiden ini pertama kali diketahui oleh pemilik gudang, Wahid (58). Api mulai terlihat sekitar pukul 23.45 WIB pada Rabu (12/2/2025) malam. Tim pemadam yang terdiri dari delapan personel segera meluncur dari markas komando (Mako) Damkar dengan dua unit mobil pemadam.
“Petugas datang pada Kamis dini hari dan segera memadamkan api,” kata Bakhtiar, Kepala Seksi Damkar Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/2/2025).
Selain besarnya api yang sudah terlanjur membesar, pasokan air menjadi kendala utama bagi tim Damkar. Namun, dengan kerja keras dan koordinasi bersama Polsek Lumbang, Koramil Lumbang, PLN, serta bantuan warga sekitar, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 12.00 wib, Kamis (13/2/2025).
“Kendala utama adalah suplai air yang terbatas, namun dengan strategi pemadaman bertahap dan pembasahan di titik-titik rawan, akhirnya api bisa dipadamkan setelah 10 jam lebih pemadaman,” jelasnya.
Beruntung, dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka bakar. Meski begitu, pemilik gudang harus merelakan hampir seluruh isi gudangnya ludes terbakar.
“Kerugian kurang lebih 1 milyar. Dengan barang-barang yang masih bisa diselamatkan hanya Rp 100 jutaan,” tuturnya. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
