Lumajang (Warta Bromo. com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya melindungi kesehatan hewan ternak dengan memperkuat program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hingga 11 Februari 2025, sebanyak 34.500 dosis vaksin telah diterima dari alokasi anggaran pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, drh. Endra Novianto, mengungkapkan bahwa distribusi vaksin terdiri dari 18.500 dosis yang berasal dari APBN serta 16.000 dosis dari APBD provinsi.
“Vaksin ini mulai kami terima sejak 15 Januari hingga 11 Februari 2025. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap agar cakupan vaksinasi lebih luas dan optimal,” jelas drh. Endra saat dikonfirmasi, Rabu (13/2/2025).
Menurutnya, vaksinasi ini merupakan langkah strategis dalam menekan penyebaran PMK yang dapat berdampak pada produktivitas sektor peternakan.
“Kami terus berkoordinasi dengan peternak serta perangkat desa agar vaksinasi berjalan efektif. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan provinsi, kami optimis kesehatan ternak di Lumajang bisa terjaga dengan baik,” tambahnya.
DKPP Kabupaten Lumajang juga mengimbau para peternak untuk aktif mengikuti program vaksinasi guna mengurangi risiko wabah.
“Kami mengajak seluruh peternak agar segera melaporkan jika menemukan gejala PMK pada ternaknya. Penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih luas,” tegasnya. (rud/yog)