TPP ASN Kota Probolinggo Molor, Ribuan Pegawai Resah

70

Probolinggo (WartaBromo.com) – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo tengah dilanda kegelisahan. Penyebabnya, pencairan Tunjangan Profesi Pegawai (TPP) yang biasanya diterima setiap awal bulan, kali ini mengalami keterlambatan.

Setiap bulan, Pemkot Probolinggo mengalokasikan anggaran Rp18 miliar per bulan untuk ASN dan non-ASN, sementara TPP khusus ASN sekitar Rp10 miliar. Saat ini, tercatat ada sekitar 3.671 ASN di lingkungan Pemkot Probolinggo yang seharusnya menerima tunjangan tersebut.

Biasanya, TPP dicairkan setiap tanggal 5. Namun, hingga Senin (10/2/2025), tunjangan tersebut belum masuk ke rekening pegawai. Keterlambatan ini terjadi karena adanya aturan penyesuaian nilai TPP yang masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Situasi ini membuat banyak ASN khawatir, terutama mereka yang mengandalkan TPP untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, sebagian besar ASN menerima TPP dengan nilai yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka. Kabar bahwa pencairan TPP akan dirapel dengan bulan depan pun memicu keresahan.

“Biasanya TPP cair tanggal 5, tapi sekarang belum juga masuk. Kabarnya baru akan dicairkan bulan depan dan dirapel. Padahal, banyak dari kami yang sudah mengalokasikan TPP untuk kebutuhan bulanan,” ujar salah seorang ASN yang enggan disebut namanya.

Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, membenarkan keterlambatan tersebut. Ia memastikan bahwa anggaran untuk TPP tetap tersedia, namun pencairannya tertunda karena masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.

“Ini bukan masalah anggaran, tetapi terkait aturan baru tentang penyesuaian nilai TPP yang masih diajukan ke Kemenkeu. Begitu disetujui, akan segera dicairkan,” jelasnya.

Senada dengan Ninik, Inspektur Kota Probolinggo, Puji Prastowo, juga menegaskan bahwa keterlambatan ini murni karena proses administrasi, bukan karena kendala keuangan. Jika persetujuan dari kementerian keluar bulan depan, maka pencairan TPP akan dilakukan secara rapel.

“Jika pencairan dilakukan bulan depan, maka ASN akan menerima TPP untuk dua bulan sekaligus,” ujarnya.

Dengan kondisi ini, para ASN di Kota Probolinggo hanya bisa menunggu kepastian dari pemerintah pusat, sembari berharap pencairan TPP tidak semakin molor. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.