Sindir Jalur Pantura Rusak dan Berlubang, Komunitas di Pasuruan Ini Resmikan “Wisata Jeglongan Sewu”

122

Pasuruan (WartaBromo.com) – Jalur Pantura Bangil-Kraton, Kabupaten Pasuruan, rusak cukup parah. Hal ini menjadi perhatian sejumlah pihak.

Salah satunya relawan yang tergabung dalam Komunitas Info Lantas dan Kriminal Pasuruan (ILKP) menggelar aksi dengan menandai lubang-lubang yang menganga sepanjang jalan.

Koordinator ILKP, Robert Ardyan mengungkapkan, aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kondisi jalan seperti itu sangat membahayakan pengguna jalan, apalagi saat musim hujan.

Tak hanya menggelar aksi menandai, Komunitas ILKP juga menggelar aksi teatrikal yakni dengan meresmikan “Wisata Jeglongan Sewu”. Tentu ini merupakan bentuk sindiran kepada para pemangku kepentingan agar segera mengambil tindakan atas kondisi jalan yang rusak.

“Dengan peresmian ‘Wisata Jeglongan Sewu’, kami berharap pihak terkait segera menutup ‘wisata’ ini dengan melakukan penambalan dan perbaikan,” kata Robert.

Senada dengan Robert, Relawan ILKP lainnya, Firin Purba Sanusi menambahkan, Jalan Raya Pantura merupakan jalur utama Jawa-Bali yang, tentu saja, memiliki volume kendaraan yang tinggi.

Kondisi jalan yang rusak cukup parah seperti saat ini seharusnya segera direspon oleh pemangku kepentingan.

“Seharusnya pihak terkait jangan mengkotak ini kewenangan siapa, tapi cari solusi supata tidak jatuh korban,” ujar Firin.

PPK 3.4 BBPJN Jatim-Bali, I Made Gede Widhiyasa mengungkapkan, pihaknya berencana akan melakukan penambalan sementara. Hal ini dilakukan sembari menunggu pemeliharaan jalan menyeluruh.

Ruas jalan di wilayah Kraton rencananya akan dirigid beton dengan ketinggian yang ideal, mulai gapura batas kota hingga simpang tiga Kraton. Menurut Made, dengan begitu, ruas tersebut tidak akan jadi langganan banjir saat Sungai Welang meluber.

Ia menyebut, jalan yang sering tergenang banjir berpotensi mempercepat kerusakan jalan atau dengan kata lain memperpendek umur jalan.

Sementara untuk wilayah Bangil, pihaknya akan memperbaiki jalan dengan total panjang 1,3 kilometer.

“Untuk sementara memang dilakukan tambal sulam. Sebenarnya sudah beberapa kali kami lakukan, tetapi kembali berlubang karena intensitas genangan yang cukup sering selama musim hujan,” ujar Made. (tof)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.