Bangil (WartaBromo.com) – Pelatih kepala Persekabpas, Masdra Nurriza, memberikan evaluasi terhadap penampilan timnya usai pertandingan melawan PSGC Ciamis. Salah satu sorotan utama dalam laga tersebut adalah kondisi lapangan yang kurang ideal.
Meski memiliki catatan positif usai menang 2-1 melawan PSGC Ciamis, Persekabpas menghadapi kendala dalam mengantisipasi serangan lawan, terutama melalui skema crossing untuk menciptakan gol di menit-menit awal.
Ia juga menyoroti bagaimana PSGC Ciamis memanfaatkan sisi lapangan yang lebih baik untuk melakukan umpan-umpan silang yang berujung pada gol.
“Gol yang terjadi seharusnya bisa diantisipasi lebih baik. Di babak pertama, kami beberapa kali kesulitan menghadapi bola-bola crossing. Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk meningkatkan pertahanan,” kata Mas Drago, sapaan akrabnya, Senin (10/2/2025).
Selain itu, Masdra juga menyoroti aspek pertahanan dalam situasi bola mati, terutama dalam penerapan man-to-man marking di kotak penalti. Menurutnya, pemain Persekabpas kerap kehilangan fokus saat lawan melakukan servis atau tendangan bebas.
“Kami masih sering lengah dalam marking di kotak penalti. Saat lawan bergerak, pemain kami tidak mengikuti dengan baik sehingga ada celah yang bisa dimanfaatkan lawan. Ini yang harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Ke depan, Persekabpas akan menghadapi Tornado FC, dan Masdra berharap kondisi lapangan bisa lebih baik agar strategi timnya dapat berjalan optimal.
“Kami berharap lapangan dalam kondisi bagus tanpa genangan air, sehingga secara taktik permainan kami bisa lebih berkembang,” pungkasnya.
Laga melawan Tornado FC pada Kamis (13/2/2024) akan menjadi ujian berikutnya bagi Persekabpas untuk menunjukkan perbaikan dari evaluasi yang telah dilakukan. (don)