Lumajang (WartaBromo. com)– Pantai Dampar di Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, semakin menarik perhatian wisatawan, terutama para peselancar dari berbagai penjuru dunia. Dengan karakter ombak yang besar dan menantang, pantai ini menjadi destinasi favorit bagi mereka yang ingin menguji kemampuan selancar.
Muhammad Khoiri, seorang peselancar asal Desa Tempeh Lor, mengungkapkan bahwa keindahan dan potensi Pantai Dampar kini mulai dikenal secara global.
“Banyak peselancar mancanegara yang datang untuk merasakan sensasi berselancar di sini. Ombaknya unik dan sangat menantang,” ujarnya.
Salah satu bukti meningkatnya popularitas Pantai Dampar adalah kedatangan wisatawan asing, seperti Katshu (45), seorang peselancar asal Jepang yang menikmati ombak pantai ini pada 30 Januari 2025 lalu. Dengan penuh percaya diri, ia meluncur di atas papan selancarnya mengikuti ritme ombak yang menggulung tinggi.
“Dampar menyala, Watu Godek kapan dijajal?” celetuknya dengan ekspresi puas, merujuk pada spot selancar lain di Lumajang.
Tak hanya Katshu, dua peselancar asal Australia juga turut merasakan tantangan ombak Pantai Dampar pada hari yang sama. Mereka mengaku terkesan dengan keindahan alam serta suasana pantai yang masih alami.
“Kami menyukai tempat ini. Ombaknya luar biasa, dan pantainya masih asri,” ungkap salah seorang di antara mereka.
Fenomena ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada 27 Desember 2024, dua wisatawan asal Brunei Darussalam dan seorang peselancar Jepang lainnya juga menjajal ombak Pantai Dampar. Kedatangan mereka menegaskan bahwa pantai ini semakin menarik perhatian komunitas peselancar internasional.
Bukan hanya peselancar asing, para peselancar lokal juga semakin aktif berlatih di Pantai Dampar. Mereka berharap suatu saat bisa berkompetisi di ajang internasional.
“Pantai ini punya potensi besar. Kalau dikelola lebih baik, bukan tidak mungkin bisa jadi lokasi kejuaraan surfing kelas dunia,” kata Khoiri.
Selain ombak yang menantang, Pantai Dampar juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Hamparan pasir hitam yang bersih, langit biru yang cerah, serta suara deburan ombak menciptakan suasana yang menenangkan.
Tak heran jika wisatawan betah berlama-lama menikmati pesona pantai ini. Melihat potensi tersebut, masyarakat sekitar mulai memanfaatkan peluang dengan membuka usaha seperti warung makan, penyewaan papan selancar, dan penginapan sederhana bagi wisatawan yang ingin bermalam.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga mulai berbenah dengan merencanakan peningkatan infrastruktur serta promosi wisata yang lebih masif.
“Potensi wisata bahari di Lumajang sangat besar. Dengan promosi yang tepat dan pengelolaan yang maksimal, kami optimistis kunjungan wisatawan akan terus meningkat,” ujar seorang perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang.
Tak hanya sebagai tempat berselancar, Pantai Dampar juga cocok untuk aktivitas lain seperti berkemah, menikmati matahari terbenam, hingga bersantai di tepi pantai. Keasrian dan kealamiannya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjauh dari hiruk-pikuk kota.
Banyak pihak berharap agar pesona Pantai Dampar terus berkembang tanpa mengorbankan kelestariannya. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan ekosistem pantai menjadi tanggung jawab bersama, baik wisatawan maupun warga setempat. (rud)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
