Harga Eceran LPG 3 Kilogram di Kota Pasuruan Tembus Rp 21 Ribu

15

Pasuruan (WartaBromo.com) – Stok LPG 3 kilogram atau yang biasa disebut “gas melon” di Pasuruan memang terpantau aman tanpa antrean. Namun, warga justru mengeluhkan lonjakan harga di tingkat pengecer, yang kini tembus Rp 21 ribu per tabung, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Di beberapa warung dan toko kelontong, seperti di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, harga LPG subsidi yang sebelumnya Rp 18.500 kini melonjak menjadi Rp 21.000 per tabung.

Rachmawati (30), salah satu warga, mengaku terpaksa membeli dengan harga tinggi karena sulit mendapatkan gas melon di pangkalan resmi.

“Kalau di pangkalan memang murah, tapi jauh. Jadi mau tidak mau beli di warung, meskipun lebih mahal,” ujarnya.

Pedagang eceran pun tak menampik adanya kenaikan harga. Ruslia (50), salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa mereka mendapat pasokan dengan harga lebih tinggi dari pengepul.

“Kami juga beli dari orang lain, masih dikirim kok. Jadi harga sudah naik duluan, makanya kami jual lebih mahal,” katanya.

Di sisi lain, salah satu agen LPG di Kota Pasuruan memastikan bahwa mereka tetap menjual sesuai HET, yakni sekitar Rp 18 ribu per tabung.

Ketua DPC Hiswana Migas Malang wilayah Pasuruan dan Probolinggo, Dwi Hardono, menegaskan bahwa stok LPG 3 kg di Pasuruan masih aman dan tidak ada antrean pembelian.

“Di Pasuruan aman, tidak ada antrean,” katanya. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.