Tutur (WartaBromo.com) – Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur turun langsung ke Dusun Slorok, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan untuk meneliti temuan 5.000 keping uang logam China kuno. Dari ribuan koin yang ditemukan, lima di antaranya masih dalam penelitian lebih lanjut.
“Kami menemukan sekitar 5.000 keping uang logam yang diduga merupakan uang China kuno. Saat ini, lima keping masih kami teliti lebih mendalam untuk mengetahui asal-usul dan periodenya,” kata Indra Eka, Pamong Budaya atau tim ahli BPK Wilayah XI Jatim.
Koin-koin tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 10 sentimeter dari permukaan tanah. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan secara pasti tahun pembuatan maupun dinasti yang menggunakannya.
“Semua masih dalam proses identifikasi. Penelitian ini membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus ditinjau dari berbagai aspek, seperti bahan, gaya ragam hias, serta membandingkannya dengan temuan lokal lainnya di Pasuruan maupun Jawa Timur secara umum,” jelasnya.
Hasil penelitian nantinya akan menjadi dasar bagi kebijakan pelestarian dan diskusi dengan berbagai pihak terkait. “Kami akan merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil setelah identifikasi ini selesai,” pungkasnya.
Diketahui, survei dilakukan di rumah Kariyo (47), petani yang pertama kali menemukan koin-koin tersebut di lahan Perhutani yang disewanya. Tim ahli dari BPK Wilayah XI Jatim juga didampingi oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, serta Perhutani pada Kamis (30/1/2025) siang kemarin. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
