Purwodadi (WartaBromo.com) – Pergerakan tanah di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, kembali terjadi, menyebabkan jumlah rumah rusak dan warga terdampak semakin bertambah. Kondisi ini membuat ratusan warga harus mengungsi demi keselamatan mereka.
Sugeng Hariadi, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan bahwa situasi di lokasi semakin mengkhawatirkan. “Ini sangat membahayakan, setiap hari ada perkembangan keretakan,” ujarnya saat meninjau lokasi bencana, Kamis (30/1/2025).
Bencana pergerakan tanah terbaru ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, menambah jumlah rumah rusak menjadi 51 unit dari sebelumnya 47 unit. Akibatnya, total warga terdampak kini mencapai 177 jiwa.
“Hari ini bertambah, ada 51 rumah yang sebelumnya hanya 47 dengan total 177 jiwa. Soalnya tadi ada pergerakan lagi jam 10,” jelasnya.
Sejak awal kejadian, warga yang rumahnya mengalami keretakan telah mengungsi ke SDN Cowek 2. Mereka mengandalkan bantuan dari BPBD, yang terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
“Iya kita sediakan tempat tidur, seperti kasur dan makanan,” tambah Kalaksa BPBD tersebut.
BPBD dan pihak terkait masih melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi tanah di Dusun Sempu. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, mengingat pergerakan tanah bisa terus berlanjut. (don)